HEBEI, KOMPAS.com - Pelatih klub Liga Super China Hebei China Fortune, Manuel Pellegrini, bercerita soal pengalamannya melatih Real Madrid. Dia mengeluhkan ketiadaan dukungan dari manajemen soal keinginannya merekrut pemain kreatif.
Penunjukkan Manuel Pellegrini sebagai nakhoda Madrid terjadi pada 2009. Dikontrak selama dua tahun, nyatanya sosok asal Cile itu dipecat setelah satu tahun menangani Los Blancos.
Sang nakhoda didepak setelah Sergio Ramos cs hampa gelar. Diakui Pellegrini, dirinya tak bisa membangkitkan tim karena tidak memiliki gelandang ofensif kreatif.
"Saya memulai musim dengan pemain yang tidak pernah saya setujui," ucap Pellegrini seperti dikutip Bolasport.com dari Marca, Jumat (19/1/2018).
(Baca juga: Hasil Voting The Best Football Awards 2017, Berapa Selisih Suara Ronaldo dan Messi?)
"Saya tak memiliki gelandang serang kreatif. Hal itulah yang saya pinta kepada klub," tutur mantan pelatih Manchester City itu.
Nama-nama top yang mengisi pos gelandang serang El Real kala itu adalah Kaka, Guti Hernandez, dan Rafael van der Vaart. Namun, mereka gagal memenuhi ekspetasi Pellegrini.
"Saya memiliki banyak gelandang, tetapi sedikit yang memiliki kreativitas," kata Pellegrini.
Pellegrini memang dikenal sebagai penggemar gelandang serang kreatif. Ia selalu memiliki pemain bertipe itu di tim-tim yang dibesut sebelumnya, termasuk Santi Cazorla dan Juan Roman Riquelme. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.