Eks Pelatih Timnas Italia Dipecat Klub Uni Emirat Arab

DUBAI, KOMPAS.com - Cesare Prandelli hanya bertahan delapan bulan sebagai pelatih klub Uni Emirat Arab, Al Nasr. Mantan pelatih tim nasional Italia itu dipecat pada Jumat (19/1/2018). 

Prandelli baru ditunjuk sebagai pelatih Al-Nasr pada 25 Mei 2017. Pelatih asal Italia berusia 60 tahun itu diangkat demi memenuhi ambisi klub meraih gelar pertama di Liga UEA.

Namun hingga pekan ke-12 Liga UEA, Al-Nasr masih berada di posisi keempat dan tertinggal 11 poin dari pemimpin klasemen, Al Ain. Dari 12 pertandingan tersebut, Al-Nasr hanya mampu meraih lima kemenangan dan dua imbang.

Raihan ini membuat manajemen klub Al-Nasr memutuskan untuk memecat Prandelli.

"Al-Nasr Sports Club telah memutuskan untuk memecat Cesare Prandelli dari Italia sebagai pelatih tim utama. Sesi latihan tim kini dipercayakan kepada Ali Mourad," tulis ofisial klub di laman Twitter resmi mereka.

????
???? ????? ???? ????? ????? ????? ???????? ??????? ???????? ?? ???? ?????? ????? ?????? ?????. pic.twitter.com/qJ2K8q0rTd

— AL NASR FC (@ALNasrSC) 19 Januari 2018

(Baca Juga: Pochettino Ungkapkan Kapan Bek Andalan Tottenham Hotspur Ini Bisa Kembali Tampil)

Tak lama kemudian, Al-Nasr mengabarkan bahwa pihak klub kini telah mengangkat pelatih asal Serbia yang pernah menangani tim pada 2013 hingga 2016, Ivan Jovanovic.

????
???? ????? ???? ????? ????? ????? ?????? ????? ?????????? ??????? ????? ?????? ????? ???? ????? ????? ???????? ??????? ????????. pic.twitter.com/G1VuwWa3kP

— AL NASR FC (@ALNasrSC) 19 Januari 2018

(Baca Juga: Pep Guardiola Ucapkan Selamat atas Kepindahan Alexis Sanchez)

Pemecatan ini melengkapi rentetan prestasi buruk Prandelli sebagai pelatih sejak mengundurkan diri dari timnas Italia setelah gagal di Piala Dunia 2014.

Sebelumnya, Prandelli sempat dipecat oleh Galatasaray. Di klub Turki tersebut, dia hanya menjabat selama 147 hari dan memainkan 10 pertandingan.

Setelah itu, Prandelli juga sempat menangani Valencia pada 28 September 2016. Dia memilih mengundurkan diri pada 30 Desember 2016 atau hanya setelah melakoni 10 laga. (Verdi Hendrawan)