Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kandidat Pengganti Zidane

Kompas.com - 10/01/2018, 09:04 WIB

Blanc merupakan rekan setim Zidane saat membawa Perancis menjuarai Piala Dunia 1998. Sejauh ini, karier kepelatihan Blanc selalu di "kota mode", mulai dari membesut Bordeaux (2007-2010), Timnas Perancis (2010-2012), hingga Paris Saint-Germain (2013-2016).

Blanc berhasil mengakhiri dominasi Olympique Lyon yang selalu menjadi juara dalam tujuh musim beruntun dengan membawa Bordeaux memenangi Liga Perancis pada 2008-2009.

Dalam tiga musim menukangi PSG, Blanc juga sanggup memberikan 11 trofi, termasuk tiga gelar Ligue 1 secara berturut-turut. Namun, Blanc belum mampu memberikan prestasi di kancah Eropa untuk Les Parisiens.

4. Carlo Ancelotti (Tanpa Klub)

Ancelotti merupakan guru dari Zidane. Zidane pernah menjadi asisten pelatih Ancelotti di Real Madrid dalam periode 1 Juli 2013 sampai 30 Juni 2014.

Ancelotti merupakan pakar kompetisi Eropa. Dia sudah tiga kali memenangi Liga Champions bersama AC Milan (2003, 2007) dan Real Madrid (2014).

Tak heran, eks peracik strategi Juventus ini didaulat sebagai pelatih terbaik dunia versi IFFHS pada 2007 dan 2014. Teranyar, Ancelotti membantu Bayern Muenchen merengkuh gelar Liga Jerman (2017) dan Piala Super Jerman (2016, 2017).

5. Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur)

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyaksikan timnya bertanding melawan Bayer Leverkusen, pada ajang Liga Champions di Stadion Wembley, Rabu (2/11/2016) waktu setempat.ADRIAN DENNIS/AFP Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyaksikan timnya bertanding melawan Bayer Leverkusen, pada ajang Liga Champions di Stadion Wembley, Rabu (2/11/2016) waktu setempat.

Pochettino menjadi sosok yang membuat Tottenham Hotspur masuk dalam daftar big six di Liga Inggris. Sejak menakhodai Spurs pada 27 Mei 2014, Pochettino sukses menyulap timnya menjadi ditakuti, setidaknya di kompetisi kasta teratas negeri Ratu Elizabeth II.

Dia bahkan nyaris mengalahkan Leicester City dalam perburuan titel Premier League pada 2015-2016 meski akhirnya harus bertengger di posisi ketiga klasemen.

Spurs kemudian dibawa Pochettino menjadi runner-up Liga Inggris pada musim lalu. Pada musim ini, Pochettino menjadi biang keladi kegagalan Real Madrid menjadi juara Grup H di Liga Champions.

Keberhasilan pasukan Pochettino menumbangkan Real Madrid 3-1 di Stadion Wembley dan bermain imbang 1-1 di Stadion Santiago Bernabeu menjadi kunci keberhasilan Harry Kane dkk lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai pentolan Grup H. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com