Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkapan Jacksen Selepas 'Tribute Match Choirul Huda'

Kompas.com - 16/11/2017, 09:07 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Solidaritas sesama pelaku sepak bola menjadi alasan kuat para pemain dan pelatih berpartisipasi dalam Tribute Match Choirul Huda yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (15/11/2017) malam.

Hal itu diungkapkan Jacksen F Tiago yang didapuk menjadi arsitek Timnas All Star menghadapi Persela Lamongan. Menurutnya, momen penghormatan tersebut dinilai jauh lebih besar ketimbang raihan gelar yang sudah pernah dia rasakan selama berkarier di Indonesia.

“Saya sangat bersyukur, bisa menjadi bagian dari momen ini. Kami bisa mendapat kesempatan untuk berpisah dengan kawan kami,” ucap Jacksen selepas pertandingan.

Pelatih Barito Putera ini juga tidak mempermasalahkan hasil pertandingan, di mana Timnas All Star kalah 0-1 melalui gol sematawayang yang dicetak Samsul Arif pada menit ke-38.

“Hasil pertandingan ini tidak terlalu penting. Lebih penting adalah makna dari inisiatif teman-teman APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) dan Persela, untuk melakukan match tribute yang cukup luar biasa,” ujar dia.

“Saya rasa, dalam waktu 23 tahun saya di Indonesia, beberapa caps dan gelar sudah pernah saya raih. Tapi boleh dikatakan, momen ini dalam hidup saya adalah momen yang sangat indah dan luar biasa karena kami pelaku sepak bola, dengan adanya kejadian seperti itu kami sampai kehilangan kata untuk bicara,” kata Jacksen.

Jacksen mengaku tidak berpikir panjang ketika mendapat tawaran untuk berpartisipasi dalam event ini. Dia menyempatkan diri meski harus melakukan perjalanan jauh dari Banjarmasin.

“Begitu saya dapat undangan hadir di sini, itu adalah kehormatan yang sangat luar biasa. Berada di sini lebih besar dari semua gelar yang pernah saya raih di Indonesia. Saya berharap, keluarga almarhum menjadi kuat dalam menghadapi tantangan ini, dan semoga Tuhan mencukupi semua kebutuhan mereka,” tutur dia.

“Jalannya pertandingan tidak penting, karena makna pada malam ini adalah bagaimana kami bisa hadir di sini dan berdoa bersama, untuk memberi kekuatan kepada keluarga saudara kita yang pergi duluan,” ucap Jacksen.

“Buat saya, kalah 100 kosong, sepuluh kosong, saya berada di sini bukan itu. Tapi makna dari momen ini, karena orang akan kenang ini sampai kapan pun. Makanya, momen ini adalah anugerah terbesar yang saya terima selama berada di Indonesia,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com