Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Lilipaly-Comvalius dan Insiden Van Persie di Timnas Belanda

Kompas.com - 07/11/2017, 21:45 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Konflik antara dua rekan setim, Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius, seperti hal yang lumrah bagi pesepak bola berdarah Belanda.

Pemain sekelas Robin van Persie pun kerap tersangkut kasus serupa.

Lilipaly dan Comvalius terlibat pertikaian ketika Bali United melawan PSM Makassar pada laga Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Senin (6/11/2017).

Ketika paruh pertama memasuki lima menit terakhir, Lilipaly mendapatkan ruang cukup terbuka.

Dia lebih memilih melepaskan tembakan dari luar kotak penalti daripada mengoper kepada Comvalius, yang berdiri bebas di dalam kotak.

Keputusan Lilipaly lantas diprotes oleh Comvalius dengan teriakan dan pukulan ke arah kepala.

Tak senang, Lilipaly balik memarahi sang striker.

Baca juga : PSM Vs Bali United, Lilipaly Baku Pukul dengan Comvalius

Pertikaian keduanya menuai sorotan cukup besar.

Sebab, selain berstatus rekan setim, mereka sama-sama berasal dari Belanda.

Namun, benang merah berupa kesamaan asal sebenarnya juga bisa menjadi alasan untuk memaklumi perkelahian Lilipaly dan Comvalius.

Jangankan mereka berdua, pemain sekelas Robin van Persie juga sempat terlibat kasus serupa sebanyak dua kali.

Striker Belanda, Robin van Persie (kiri), dikawal ketat bek Argentina, Ezequiel Lavezzi (kanan), pada laga semifinal Piala Dunia 2014 di Arena Corinthians, Sao Paulo, Rabu (9/7/2014).AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS Striker Belanda, Robin van Persie (kiri), dikawal ketat bek Argentina, Ezequiel Lavezzi (kanan), pada laga semifinal Piala Dunia 2014 di Arena Corinthians, Sao Paulo, Rabu (9/7/2014).

Kasus pertama terjadi ketika Belanda mengarungi partai perempat final Piala Eropa 2008 kontra Rusia.

Van Persie mencoba merebut bola dari Wesley Sneijder, yang hendak melakukan tendangan bebas.

Sneijder merasa tidak terima dan mengatakan, "Sejak sesi latihan, saya ditugaskan mengambil tendangan bebas. Pemain lain tak seharusnya mengambil bola."

Van Persie pun berkilah dengan menyatakan, "Saya mengharapkan eksekusi lebih berkelas dari seorang Sneijder."

Kemudian, pada 2015, Van Persie kembali membuat ulah serupa.

Eks penyerang Feyenoord Rotterdam itu terlibat pertikaian dengan Memphis Depay dalam sesi latihan timnas Belanda.

Akibatnya, dia dicadangkan oleh pelatih untuk laga berikutnya.

Baca juga : Ini Alasan Van Persie Tolak Bermain di Indonesia

Dari beragam kasus tersebut, ada satu pertanyaan, mengapa konflik antar-rekan setim kerap melibatkan pemain Belanda?

Orang Belanda memang mengakui bahwa mereka memang senang berdebat.

Mereka melakukannya karena merasa tahu dalam segala hal.

"Kami orang-orang Belanda memang kepala batu," ujar legenda sepak bola dunia, Johan Cruyff.

"Bahkan, ketika berada di belahan dunia lain pun, kami akan mengajari orang berbuat sesuatu," tutur maestro sepak bola Belanda itu.

(Baca Juga: Stefano Lilipaly, Johan Cruyff, dan Kacamata Family Man)

Johan Cruyff (oranye) berduel dengan Sepp Maier saat Belanda melawan Jerman Barat pada partai final Piala Dunia 1974 di Muenchen, 7 Juli 1974.STAFF/AFP Johan Cruyff (oranye) berduel dengan Sepp Maier saat Belanda melawan Jerman Barat pada partai final Piala Dunia 1974 di Muenchen, 7 Juli 1974.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com