Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Jerman Siap Gaji Egy Maulana Hampir Rp 100 Juta Per Bulan

Kompas.com - 26/10/2017, 16:46 WIB

KOMPAS.com - Permainan menawan Egy Maulana Vikri bersama timnas U-19 Indonesia tak hanya menyita perhatian publik di Tanah Air. Bakat penyerang kidal itu juga dilihat dari beberapa penjuru dunia, termasuk sebuah klub asal Jerman.

Klub yang masih dirahasiakan namanya itu sudah melihat permainan penyerang asal Medan, Sumatera Utara, tersebut ketika timnas U-19 Indonesia tampil pada ajang Toulon Tournamen 2017 di Perancis beberapa waktu lalu. Mereka jatuh hati dan perwakilan tim langsung menghubungi pihak Egy.

Bahkan, pembicaraan sudah menyangkut gaji. Dikatakan oleh ayah angkat Egy, Subagja Suihan, mantan pemain Persab Brebes itu akan diberi gaji hampir menyentuh angka Rp 100 juta per bulan.

Tak hanya itu. Egy juga akan mendapatkan beberapa fasilitas yang terbilang menggiurkan yakni mobil dan apartemen.

"Mereka sudah membanderol harga, lalu Egy juga mendapatkan mobil dan apartemen," ujar Subagja.

"Gaji Egy itu sekitar 7-8 ribu dollar AS (sekitar Rp 94-95 juta) per bulan dan owner-nya itu langsung minta ke saya," tambah Subagja.

Sebelum bergabung ke klub asal Jerman itu, Egy harus bermain untuk klub asal Thailand. Langkah itu diambil karena untuk bermain di Eropa, usia Egy harus menyentuh 18 tahun.

Menurut Subagja, klub Jerman itu yang meminta Egy harus melewati tahapan tersebut. Top scorer Piala AFF U-18 2017 ini harus lebih dulu bermain di klub Thailand selama satu tahun.

"Egy masih 17 tahun. Untuk menuju 18 tahun, Egy harus bemain di Thailand setelah itu baru bermain di kasta tertinggi Liga Jerman," ujarnya.

"Kebetulan, agensinya di Thailand dan Jerman. Itu sesuai permintaan agen dan langsung dari pemilik klub itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com