Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Ronaldo Bisa Enam Bahasa dan Mkhitaryan Tujuh, bagaimana Messi?

Kompas.com - 25/10/2017, 16:51 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Mental poliglot menjadi salah satu keunggulan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, ketimbang rivalnya di Barcelona, Lionel Messi. Bagaimana tidak, Ronaldo menguasai enam bahasa berbeda, di antaranya Portugal, Spanyol, Inggris, Perancis dan Jerman.

Sang bintang juga sempat tertangkap kamera melakukan wawancara dengan bahasa Rusia secara lancar pada 2015. Bandingkan dengan Messi yang cuma mau menggunakan bahasa Spanyol dan Catalonia.

Dia jarang berbicara dengan bahasa Inggris, meskipun sering melakoni turnamen antarklub seperti Liga Champions atau kejuaraan internasional macam Piala Dunia.

Baca Juga: Pantas Pep Guardiola Mengeluh, Bola Piala Liga Inggris Lebih Murah daripada Liga 1 Indonesia

Cuma, Ronaldo bukanlah pesepak bola Eropa yang paling menguasai paling banyak bahasa. Adalah gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, yang pantas menyandang predikat tersebut.

Selain Armenia yang merupakan bahasa ibunya, Mkhitaryan mampu berbicara dengan bahasa Rusia, Inggris, Jerman, Perancis, Portugal dan Italia.

Sungguh nyaman para pemain Manchester United berbicara dengan sosok berusia 28 tahun itu. Dia hanya perlu menggunakan bahasa Inggris ketika berinteraksi dengan pemain lokal, Victor Lindelof (Swedia), Nemanja Matic (Serbia), Antonio Valencia (Ekuador), David De Gea (Spanyol) dan Daley Blind (Belanda).

Kepada Marouane Fellaini, Romelu Lukaku (Belgia) dan Paul Pogba, Mkhitaryan bisa berbicara dengan bahasa Perancis untuk menambah keintiman.

Baca Juga: 3 Pemecatan Pelatih dalam 9 Pekan, Liga Inggris Masih Kalah 'Kejam' daripada Liga 1

Lebih unik lagi ketika Mkhitaryan bertemu Zlatan Ibrahimovic. Pemilik nama terakhir juga merupakan sosok poliglot karena menguasai bahasa Swedia, Bosnia, Inggris, Italia dan Spanyol.

Keduanya tinggal memilih mau berbicara dengan bahasa Inggris, Italia atau Perancis. Untuk bahasa terakhir, Ibrahimovic masih kurang lancar karena jarang menggunakannya ketika membela Paris Saint-Germain (PSG).

Begitu pula saat Mkhitaryan berinteraksi dengan Manajer Jose Mourinho. Portugal, Inggris, Spanyol, Catalonia, Spanyol dan Perancis masuk dalam daftar bahasa yang dikuasai sang bos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com