Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Harus Menang dengan Selisih Tujuh Gol

Kompas.com - 10/10/2017, 19:11 WIB

KOMPAS.com - Misi berat diusung oleh timnas Belanda pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2018. The Orange bukan cuma dituntut meraih tiga poin tetapi mereka harus menang dengan skor sangat besar saat berhadapan dengan Swedia pada Selasa (10/10/2017) atau Rabu dini hari WIB.

Belanda saat ini berada di peringkat ketiga Grup A dengan raihan 16 poin dari sembilan laga, tertinggal tiga poin dari Swedia yang duduk di posisi kedua. Belanda bisa menggeser Swedia jika menang dengan skor minimal selisih tujuh gol. Sebuah misi yang nyaris mustahil untuk bisa meraih tiket play-off.

Winger senior timnas Belanda, Arjen Robben, pesimistis dengan peluang mereka. Dia menyebut kans Belanda lolos ke Rusia pada musim panas tahun depan sudah tertutup.

"Dengan hasil Swedia itu semua telah berakhir bagi Belanda. Kemenangan 7-0 di kandang sendiri atas Swedia tak mungkin terjadi," ujar Robben seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

Namun, timnas Belanda memiliki sejarah bagus ketika bermain di Amsterdam. Berdasarkan statistik Opta, Belanda pernah lima kali menang besar pada pertandingan yang digelar di ibu kota Negeri Kincir Angin tersebut. Jumlah itu menjadi yang paling banyak dibandingkan dengan pertandingan yang digelar di kota-kota lain.

Rekor margin gol terbesar Belanda atas lawan-lawannya adalah 8-0 yang terjadi dua kali, yakni pada 1936 dan 1962. Pada 1936, Belanda mengalahkan Belgia 8-0 pada laga persahabatan dan 26 tahun kemudian, Belanda kembali mengulang skor yang sama 8-0 melawan Netherlands Antilles.

Empat tahun silam Belanda juga membukukan kemenangan besar ketika bermain di Stadion Johan Cruyff ArenA yang saat itu masih bernama Amsterdam ArenA kalah menghadapi Hungaria pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014. Belanda mengungguli Hungaria dengan skor akhir 8-1.

Eks pemain Manchester United dan Arsenal, Robin Van Persie, mencetak tiga gol pada pertandingan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com