KOMPAS.com - Bek timnas Italia, Daniele Rugani, memiliki analisis sendiri soal kegagalan mereka meraih kemenangan saat menghadapi Makedonia dalam penyisihan grup Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dalam laga di Stadion Olimpico Grande Torino, Jumat (6/10/2017) atau Sabtu dini hari WIB, Italia bermain imbang 1-1.
Italia sempat unggul lebih dulu lewat gol Giorgio Chiellini pada menit ke-40. Sayang, Azzurri tak mampu menjaga keunggulan tersebut karena pada paruh kedua, tepatnya pada menit ke-77, tim tamu bisa mencetak gol balasan melalui aksi Aleksandar Trajkovski.
Menurut Rugani, penyebab kegagalan Italia adalah permainan yang mengendur setelah mencetak gol. Dia menyoroti permainan tim pada babak kedua, di mana mereka melambatkan tempo sehingga Makedonia bisa memanfaatkan situasi tersebut.
"Kami melakukan kesalahan karena mengendurkan permainan setelah unggul lebih dulu," ujar Rugani kepada Rai Sport.
"Pada babak kedua, kami melambatkan tempo permainan, bermain lebih santai dan harus menanggung akibatnya."
Intensitas permainan pun menjadi hal yang dinilai Rugani harus diperhatikan oleh Italia.
"Itulah hal yang kami harus tingkatkan karena selalu bermain dengan intensitas tinggi adalah hal yang penting," ujar pria berusia 23 tahun itu.
Hasil imbang tersebut membuat Italia dipastikan menjadi runner-up Grup G karena pada partai lain, Spanyol menang 2-0 atas Albania. Ini membuat Italia terpaut lima angka dari Spanyol dan dipastikan tak bisa mengejar perolehan poin rivalnya tersebut lantaran kualifikasi ini hanya menyisakan satu pertandingan.
Dengan demikian, Azzurri harus melakoni pertandingan play-off untuk memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Spanyol sebagai juara grup secara otomatis lolos ke Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.