Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemain yang Tinggalkan Man United, Sukses di Amerika Serikat

Kompas.com - 05/10/2017, 09:12 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Nama pemain muda jebolan Akademi Manchester United, Jack Harrison, mendadak diperbincangkan di Inggris terkait pemanggilannya ke timnas U-21.

Jack Harrison, mungkin pencinta sepak bola Tanah Air masih belum familiar dengan nama pemain muda ini berusia 20 tahun ini.

Namun, tidak demikian dengan penggemar New York City FC. Harrison telah menjadi pemain yang dielu-elukan.

Musim ini, Harrison menjalani penampilan gemilang bersama New York City FC. Tampil 32 kali, dia mengemas 10 gol di MLS - Liga Utama Amerika Serikat.

Untuk seorang gelandang serang, jumlah 10 gol itu fenomenal. Apalagi, tahun ini merupakan musim keduanya sebagai pemain profesional.

Penampilan mantan pemain Akademi Manchester United itu pun tak lepas dari pantauan Aidy Boothroyd. Pelatih timnas U-21 Inggris itu pun memanggilnya ke skuad The Young Lions.

Pemanggilan itu diketahui Harrison dari pelatih New York, Patrick Vieira, beberapa saat sebelum timnya bermain imbang melawan Chicago Fire, Minggu (1/10/2017).

Harrison pun mencoba mengabarkan kabar gembira ini kepada sang ibu. Mungkin karena tahu sang anak akan bertanding, ibunya tak meletakkan ponsel dekat-dekat.

"Saya sempat kesulitan menghubungi ibu saya di New York. Namun, butuh 15 menit sampai dia mengangkatnya," tutur pemain kelahiran Stoke, 20 November 1996, itu kepada BBC.

"Saya lalu bercerita bahwa mendapat panggilan timnas. Namun, saya katakan ke dia tak bisa bicara banyak karena akan pemanasan," kata Harrison mengisahkan.

Sang ibu, Debbie, merupakan sosok yang berjasa dalam karier Harrison. Dia membuat keputusan besar ketika memilih pindah ke Amerika Serikat pada 2010.

Padahal, saat itu Harrison masih berstatus pemain Akademi Manchester United, sebuah status bergengsi untuk pemain muda. Tetapi, Harrison justru malah senang.

"Ketika ibu menawarkan ide soal beasiswa sepak bola di Amerika Serikat, saya malah antusias," kata Harrison.

"Bagi banyak pemain muda, hal terpenting adalah kesempatan bermain di tim utama. Banyak dari kami gagal melakukannya," ucapnya lagi.

Setelah tujuh tahun berstatus pemain Akademi Manchester United, Harrison pun pergi ke Amerika Serikat. Dia menimba ilmu formal di Berkshire School, lalu pada 2013 bergabung dengan akademi Manhattan Soccer Club.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com