Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Klub Liga 1 Ancam Mogok Bertanding, Mengapa?

Kompas.com - 04/10/2017, 16:50 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sebanyak 15 klub Liga 1 2017 mengancam untuk mogok bermain di kompetisi.

Lima belas klub tersebut adalah Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.

Dalam pertemuan tersebut, terdapat beberapa perwakilan dari ke-15 klub tersebut, yakni Direktur Utama Persija, Gede Widiade, Sekretaris Umum Sriwijaya FC, Achmad Haris.

Selain itu, ada juga Manajer Madura United, Haruna Soemitro, Asisten Manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa, Media Officer PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, dan Media Officer Persipura, Bento Madubun.

Ke-15 klub itu memiliki sebuah nama, yakni Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia.

Baca juga: Kiat LIB Hindarkan Tunggakan Gaji Klub Liga 1

Mereka mengancam mogok karena menjelang berakhirnya Liga 1, 15 klub itu belum melihat adanya niat baik, keseriusan, serta profesionalitas dari PT Liga Indonesia Baru selaku operator dalam menjalankan roda kompetisi.

Mereka meminta tiga aspek kepada operator yang menurut mereka sangat penting dan fair dalam kompetisi Liga 1 2017.

Ketiga aspek tersebut adalah aspek bisnis, teknis, dan legal yang ternyata masih jauh dari harapan.

Salah satu perwakilan dari ke-15 klub tersebut, yakni Media Officer Persipura, Bento Madubun, mengatakan, pihaknya hanya meminta sebuah surat yang sudah ditandatangani oleh PT LIB dan perwakilan klub sebelum kompetisi dimulai.

Bento mengatakan, surat tersebut sangatlah penting bagi para klub Liga 1. Sebab, di dalam surat itu, tertulis hak-hak setiap tim.

Bento mengatakan, pada musim-musim sebelumnya, surat seperti itu sudah diberikan oleh operator sebelum kompetisi dimulai.

"Jadi, kami hanya membutuhkan surat yang mereka pegang. Biasanya, klub-klub itu mendapatkan surat tersebut sebelum kompetisi karena itu ada hak-hak kami," kata Bento di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

"Kalau surat-surat itu enggak ada di kami, bagaimana kami bisa memprotes bila ada hal-hal yang bermasalah?" ujarnya.

Pada Selasa (3/10/2017), ke-15 klub itu sebenarnya sudah berkumpul untuk berdiskusi dengan perwakilan pihak PT LIB di salah satu hotel di Karawaci, Kota Tangerang.

Namun, sayangnya, perwakilan PT LIB tidak bisa datang dengan alasan ada agenda sangat penting.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com