Masa Kecil Ronaldo Dipenuhi Hal-hal Nekat seperti di Indonesia

KOMPAS.com - Masa kecil Cristiano Ronaldo ternyata dipenuhi oleh hal-hal nekat. Ronaldo harus menempuh cara-cara ekstrem agar dapat mengasah kemampuan bermain bola.

Dalam tulisan teranyar Ronaldo di The Player's Tribune, Ronaldo menceritakan awal mula dia memainkan olahraga ini. Seperti anak-anak Indonesia, Ronaldo ternyata mengawali permainan sepak bola dari jalanan.

"Saat saya mengatakan jalanan, yang saya maksud bukan jalanan kosong," kata Ronaldo seperti dilansir BolaSport.com dari Theplayerstribune.com.

"Artinya, jalanan yang kami gunakan untuk bermain sepak bola benar-benar dipenuhi kendaraan yang berlalu-lalang," tutur Ronaldo.

Baca Juga: Trofi Ballon d'Or 2013 Milik Ronaldo Laku Rp 9,5 Miliar

Ronaldo bahkan memiliki konsep sepak bola jalanan yang lebih buruk daripada yang sering dimainkan anak-anak Indonesia. Dia bermain bola tanpa membuat gawang, bahkan dengan penanda batu sekali pun.

"Kami juga harus menghentikan permainan ketika kendaraan mulai ramai," ucap mantan pemain Manchester United tersebut.

Wilayah Funchal yang menjadi asal Ronaldo, memang termasuk salah satu daerah miskin di Portugal. Wajar jika Ronaldo memulai perkenalan dengan sepak bola melalui cara-cara yang cukup ekstrem.

Baca Juga: Ronaldo di Ambang Rekor Terburuk bersama Real Madrid

Untunglah nasib baik berpihak kepadanya. Tak lama setelah itu, Ronaldo bergabung dengan tim muda Andorinha CF, di mana sang ayah bekerja sebagai petugas perlengkapan tim.

Di tim tersebut, Ronaldo mendapat pelatihan layak tentang dunia sepak bola yang kini membesarkan namanya. Alhasil, Ronaldo sudah menjelma menjadi bintang dengan gaji yang fantastis. Berbagai gelar bergengsi pun dia raih, termasuk empat trofi Ballon d'Or dan empat gelar Liga Champions.