Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Soroti Performa Bayern setelah Ditahan Wolfsburg

Kompas.com - 23/09/2017, 12:04 WIB

KOMPAS.com - Pelatih FC Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mengatakan bahwa timnya layak hanya meraih hasil imbang melawan VfL Wolfsburg. Menurut mantan pelatih Real Madrid dan Paris Saint-Germain ini, para pemain tampil tidak maksimal.

Bayern sempat memimpin 2-0 pada laga Liga Jerman di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Jumat (22/9/2017) atau Sabtu dini hari WIB. The Bavarian unggul lewat penalti Robert Lewandowski pada menit ke-33 dan gol Arjen Robben (42').

Sayang, Bayern tak bisa mempertahankan keunggulan tersebut. Pada paruh kedua, Wolfsburg bangkit pada dan mencetak gol via Maximillian Arnold (50') serta Daniel Didavi (89') sehingga mereka harus berbagi angka.

Ini yang membuat Ancelotti kecewa. Pelatih asal Italia ini menilai timnya tidak tampil maksimal.

"Kami tidak bermain sesuai keinginan. Bayern tampil lambat dan tanpa intensitas, serta tidak cukup kompak," kata Ancelotti.

"Bayern tidak bisa mengendalikan permainan dan membuat Wolfsburg bisa menyusul. Padahal kami bisa saja mencetak gol tambahan dan menyudahi perlawanan Wolfsburg," tambahnya.

Blunder kiper kedua Die Roten, Sven Ulreich, menjadi penyebab utama terjadinya gol pertama Wolfsburg. Pengganti Manuel Neuer tersebut tidak sempurna menangkap tendangan bebas Maximillian Arnold sehingga bola terlepas dari tangan Ulreich dan masuk ke gawang Bayern.

Meskipun demikian, Ancelotti tidak mau mengambinghitamkan Ulreich. Pelatih yang pernah menjadi bos di AC Milan dan Chelsea ini menilai tim yang bertanggung jawab.

"Sven melakukan kesalahan, tetapi hasil seri ini adalah akibat permainan tim yang tak maksimal. Melawan PSG di Liga Champions kami harus berubah," ucapnya.

Hasil seri tersebut membuat posisi Bayern tidak bergerak di klasemen Liga Jerman. Mereka berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 13 poin hasil enam kali bermain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com