Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapat Pelatih Thailand soal Kartu Merah Saddil Ramdani

Kompas.com - 15/09/2017, 21:56 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Laporan langsung Ferril Dennys dari Yangon, Myanmar

KOMPAS.COM - Pelatih timnas U-19 Thailand, Marc Alavedra Palacios, berbicara soal keputusan wasit Clifford Daypuyat memberikan kartu merah kepada Saddil Ramdani pada pertandingan semifinal Piala AFF U-18 melawan timnas U-19 Indonesia di Stadion Thuwunna, Jumat (15/9/2017).

Laga ini dimenangi Thailand lewat drama adu penalti. Thailand unggul pemain sejak babak kedua karena Indonesia kehilangan Saddil Ramdani.

Pemain Persela Lamongan tersebut diganjar kartu merah karena menyikut pemain Thailand. Tindakan Saddil sangat disayangkan mengingat dia baru saja dimainkan sebagai pengganti Feby Eka.

Baca juga: Timnas Indonesia dan 3 Kartu Merah Tak Penting dalam Laga Penting Sepanjang 2017

Palacios memandang wasit telah membuat keputusan tepat.

"Penyebabnya sangat jelas. Wasit melihat kejadiannya. Para pemain dan pelatih juga melihat insiden tersebut. Wasit lalu memberikan kartu merah," kata pelatih asal Spanyol tersebut.

Sementara itu, Saddil melalui Instagram Story menjelaskan insiden tersebut.

"Saya pribadi meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas perilaku saya yang merugikan tim ini," tulis Saddil.

Saddil menjelaskan bahwa tindakannya ada refleks dari pelanggaran pemain Thailand.

"Saya benar-benar refleks atas tindakan saya karena saya kaget dilutut dari belakang. Namun, ini semua pelajaran berharga bagi saya. Apabila Anda mau menghujat saya silahkan. Namun, saya pribadi meminta maaf atas perilaku dan tindakan merugikan tim dan masyarakat Indonesia."

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 15, 2017 at 4:00am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com