Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Kiper Thailand Gagalkan 3 Eksekutor Indonesia

Kompas.com - 15/09/2017, 21:46 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Laporan langsung Ferril Dennys dari Yangon, Myanmar

KOMPAS.COM - Kiper timnas U-19 Thailand, Kantaphat Manpati, mengungkapkan rahasia kehebatannya menggagalkan tiga algojo penalti dari timnas U-19 Indonesia pada pertandingan semifinal Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Jumat (15/9/2017).

Kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol selama 90 menit sehingga pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Dalam duel "tos-tosan" ini, Kantaphat sukses menjadi pahlawan kemenangan Thailand. Kiper bernomor punggung satu tersebut berhasil menepis tendangan penalti Muhammad Iqbal, Nurhidayat Haris, Rifad Marasabessy.

Praktis, dia hanya gagal mengantisipasi tendangan penalti Egy Maulana dan Muhamad Luthfi.

"Gol penalti yang saya gagalkan pertama (Iqbal), saya mendapat informasi dari staf pelatih. Dua tembakan lain karena insting saya," kata Kantaphat.

"Saya sudah terbiasa berlatih adu penalti, meski tidak memprediksi," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Timnas Indonesia dan 3 Kartu Merah Tak Penting dalam Laga Penting Sepanjang 2017

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 15, 2017 at 4:00am PDT

Sebelum melakoni adu penalti, Kantaphat juga bermain gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan. Kantaphat pun mengungkapkan penyelamatan terbaik yang dilakukannya.

"Penyelamatan terbaik saya saat menggagalkan peluang Egy pada menit ke-25. Saya menghalaunya dengan kaki. Sejak itu, saya jadi percaya diri untuk tak kebobolan," ungkapnya.

Penampilan apik Kantaphat mendapatkan pujian dari pelatih Marc Alavedra Palacios.

"Selamat untuk dia. Dia kiper yang sangat bagus, sama halnya dengan kiper lainnya di bangku cadangan," puji Palacios.

Terlepas dari itu, Palacios menilai kiper lainnya juga memiliki peran yang sama penting.

"Namun seperti yang Anda ketahui, hanya satu kiper yang bisa tampil dalam sebuah laga. Mereka semua sangat penting. Mereka menjaga gawang kami," tutur Palacios.

Di final, Thailand akan melawan Malaysia. Laga final digelar di Stadion Thuwunna, Minggu (17/9/2017). Sementara itu, Indonesia akan melawan Myanmar dalam perebutan tempat ketiga.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 15, 2017 at 4:15am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Badminton
Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Badminton
Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com