Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Semifinal AFF U-18, Indonesia Kalah Adu Penalti dari Thailand

Kompas.com - 15/09/2017, 17:44 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Timnas U-19 Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dalam drama adu penalti pada partai semifinal Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (15/9/2017).

Bermain imbang 0-0 pada waktu normal, secara keseluruhan, Indonesia kalah 2-3 dalam drama adu penalti.

Pada laga ini, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama. Hal itu terjadi karena Saddil Ramdani mendapat kartu merah setelah terlibat insiden dengan menyikut pemain Thailand.

Atas hasil ini, Indonesia gagal melangkah ke final Piala AFF U-18.

Pada awal-awal laga, kedua tim mencoba untuk membangun serangan dan meraih penguasaan bola.

Pada menit kedua, Indonesia mendapat peluang via Rafli Mursalim. Mendapat umpan langsung jarak jauh, Rafli lolos dari jebakan offside, tetapi kiper Thailand maju ke depan dan berhasil mengantisipasi bola.

Setelah itu, Garuda Nusantara, julukan timnas U-19 Indonesia, mendapat peluang emas dan tendangan pertama ke arah gawang.

Menerima umpan terobosan dari tengah dan lolos dari penjagaan lawan, Witan berhasil menguasai bola dan berhadapan dengan kiper. Namun, tendangan Witan masih menyamping di sisi gawang Thailand.

Thailand pun mencoba melakukan tekanan. Sisi kiri pertahanan Indonesia terus diserang lawan. Karena hal itu, akselerasi Firzha untuk membantu serangan belum optimal.

Pasukan Indra Sjafri kembali mendapat peluang emas pada menit ke-24. Bermula dari serangan balik, Egy berhasil menguasai dan membawa bola hampir dari setengah lapangan.

Dia berhasil mengecoh bek Thailand, tetapi tendangannya masih bisa diblok kiper lawan.

Witan memiliki kans untuk memecah kebuntuan. Mendapat umpan lambung dari Firzha, dia melakukan tendangan first time, tetapi usahanya masih bisa ditangkap kiper Kantaphat Marpati.

Thailand mendapat peluang lewat tendangan langsung dari Panyawat, tetapi mengarah tepat ke Aqil.

Peluang Thailand lewat bola mati atau tendangan bebas pun kerap membahayakan Indonesia. Beruntung, Yuthapichai gagal menyambut bola dari tendangan bebas di muka gawang Aqil.

Pada menit-menit akhir babak pertama, Thailand mendapat peluang lewat sepak pojok, tetapi Aqil berhasil mengantisipasi bola.

Pelatih Indra Sjafri melakukan pergantian pemain jelang babak pertama berakhir. Saddil Ramdani masuk menggantikan Feby. Sempat terjadi insiden antara Saddil Ramdani dengan pemain Thailand.

Dalam tayangan ulang, Saddil terlihat menyikut pemain Thailand. Setelah berdiskusi dengan hakim garis, wasit memberikan kartu merah untuk Saddil Ramdani.

Baca juga: Babak Pertama Indonesia Vs Thailand, Saddil Ramdani Kena Kartu Merah

Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.

Pada babak kedua, Rifad Marasabessy, melakukan akselerasi ke dalam kotak pertahanan Thailand. Dia terjatuh, tetapi wasit menganggap hal itu bukan pelanggaran.

Bermain dengan 10 orang, Garuda Nusantara kembali melakukan tekanan. Egy Maulana Vikri berakselerasi di dalam kotak penalti lawan. Dia berhasil mengecoh bek Thailand, tetapi tendangannnya masih ditepis oleh kiper Thailand.

Kapten Thailand turut membantu serangan dalam situasi sepak pojok. Namun, tandukannya berhasil diamankan Aqil.

Pada menit ke-66, terjadi kemelut di depan gawang Thailand, tetapi Egy dkk belum berhasil memanfaatkan situasi tersebut.

Setelah itu, Thailand mendominasi penguasaan bola. Mereka mengurung pertahanan yang digalang oleh Rachmat Irianto dkk.

Pada menit ke-83, Aqil melakukan penyelamatan gemilang. Dia berhasil menepis tendangan jarak jauh dari pemain Thailand.

Indonesia pun bukan tanpa peluang. Pada menit ke-85, Hanis Saghara melakukan tendangan tepat ke arah gawang, tetapi masih diblok kiper lawan.

Setelah itu, tambahan waktu empat menit tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol. Babak kedua berakhir 0-0. Laga pun berlanjut ke drama adu penalti.

Pada drama adu penalti, dari lima penendang Indonesia, hanya Egy dan Luthfi yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara itu, eksekusi dari Iqbal, Nurhidayat, dan Rifad gagal.

Sementara, dari empat eksekutor Thailand, hanya satu pemain yang gagal, tiga lainnya berhasil menembus gawang Aqil. Drama adu penalti pun berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Thailand.

Atas hasil ini, Indonesia gagal melangkah ke final Piala AFF U-18.

Susunan pemain:

Indonesia: 30-Muhammad Aqil Savik; 12-Rifad Marasabessy, 13-Rachmat Irianto, 5-Nurhidayat Haji Haris, 29-Firza Andika; 7-Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah; 8-Witan Sulaiman, 17-Syahrian Abimanyu, 14-Feby Eka Putra; 10-Egy Maulana Vikri; 9-Muhammad Rafli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com