Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Semen Padang, Dedi Kusnandar Tak Ingin Larut dalam Euforia

Kompas.com - 09/09/2017, 13:19 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung tengah berada di atas angin jelang laga kontra Semen Padang, Sabtu (9/9/2017) sore ini. Meski demikian, gelandang Dedi Kusnandar menilai situasi itu tak jadi jaminan timnya bakal meraup poin penuh dengan enteng.

Dedi meminta rekan-rekannya tidak larut dalam euforia pasca-kemenangan telak 4-1 di kandang Sriwijaya FC.Dia berharap Persib fokus untuk menghadapi laga di Stadion Si Jalak Harupat.

"Intinya kami tetap harus menjaga dan meningkatkan kembali kemampuan. Jangan anggap enteng lawan, kami harus tetap waspada dan jangan berpuas diri dengan kemenangan kemarin," kata Dedi, Jumat (8/9/2017).

Bagi pria yang akrab disapa Dado itu, laga melawan Semen Padang menjadi momentum untuk menjaga aura positif Persib yang mulai membaik setidaknya dalam lima laga terakhir.

Motivasi jelang laga kian menggebu mengingat Maung Bandung kembali mendapat suntikan moril dengan kehadiran bobotoh. Pada lima laga sebelumnya, Persib bermain tanpa suporternya karena sanksi larangan hadir ke stadion.

"Jadi jangan menganggap enteng dan kami harus memanfaatkan main kandang agar menjaga tren positif ini. Apalagi sebelumnya kami punya modal positif juga. Saya pribadi dan teman-teman harus kerja keras dan meraih tiga poin," tuturnya.

Dado mengamati, kondisi Semen Padang tak jauh berbeda dengan Persib. Sempat terseok-seok pada awal liga bergulir, kedua tim mulai menunjukkan perbaikan pada paruh kedua musim meski pencapaian Persib sedikit lebih meyakinkan.

"Semen Padang sama seperti kami, pada putaran pertama agak kesulitan tetapi pada putaran kedua mereka mulai bangkit. Jadi patut kami waspadai. Kami tetap optimistis meraih tiga poin," kata dia.

Perubahan waktu pertandingan menjadi sore hari tak menjadi kendala bagi Dado. Menutunya, Persib sudah cukup punya modal saat bermain sore hari di mana sengat matahari masih cukup terik.

"Tetap sama, apalagi kami pernah main di Serui, Jayapura sore juga. Jadi kami gak masalah dan gak jadi alasan, sore atau malam sama saja, kami siap," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com