KENDAL, KOMPAS.com - Persik Kendal Jawa Tengah terancam tidak bisa mengikuti putaran final Liga 3 nasional. Pasalnya, anggaran yang diajukan untuk biaya kompetisi sebesar Rp 750 juta, tidak disetujui oleh DPRD Kendal.
Keputusan itu sudah ditetapkan melalui sidang paripurna, Rabu (6/9/2017) siang. Menurut ketua DPRD Kendal, Prapto Utono, tidak disetujuinya anggaran itu karena tidak ada payung hukum sehingga dikhawatirkan akan bisa menyalahi aturan.
Baca Juga: Persik Juara Liga 3, Pemain Ini Langsung Lamar Kekasihnya di Lapangan
“Dana bisa dicarikan lewat donatur,“ kata Tono yang berharap Persik Kendal tetap bisa ikut kompetisi Liga 3 nasional.
Sementara itu, bupati Kendal, Mirna Anissa, mengatakan dirinya tetap bertanggung jawab mencarikan dana untuk Persik. Caranya, dengan meminta bantuan kepada para pengusaha yang ada di Kendal.
Baca Juga: Bupati Kendal Minta Gizi Pemain Persik Ditingkatkan untuk Liga 3 Nasional
“Nanti juga bisa mencari donatur kepada perseorangan, seperti anggota dewan atau PNS, “ ujarnya.
Mirna optimistis, Persik Kendal tetap bisa berlaga di Liga 3 nasional dan menjadi juara.
Persik Kendal menjadi juara Liga 3 Jawa Tengah. Mereka secara otomatis mewakili Jawa Tengah untuk maju ke putaran nasional.
Sebelumnya, manager Persik Kendal, M Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan setidaknya Rp 600 juta untuk ikut final Liga 3 nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.