Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teguran Salihamidzic Bikin Ancelotti Berhenti Merokok

Kompas.com - 18/08/2017, 23:12 WIB

KOMPAS.com - Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Hasan Salihamidzic, membahas kebiasaan buruk pelatih Carlo Ancelotti. Dia mengaku sudah menegur pelatih asal Italia itu agar menghentikan perilaku tersebut.

Juru taktik asal Italia itu dikenal kerap merokok di sela aktivitasnya bersama Bayern. Ini membuat Salihamidzic gerah sehingga meminta mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Real Madrid itu mengubah kebiasaannya.

"Saya meminta Carlo Ancelotti tidak merokok di ruangan klub. Tentu dia menerima itu. Ancelotti adalah seorang profesional," kata Salihamidzic.

Ancelotti pun mengaku tak keberatan dengan larangan dari atasannya tersebut.

"Ini bagus untuk kesehatan dan istri saya merasa senang," ujar Ancelotti.

Salihamidzic menyatakan bahwa larangan kepada Ancelotti cuma bagian kecil untuk mendongkrak kualitas Bayern. Sosok yang juga sempat berseragam Bayern dan Juventus itu didatangkan manajemen untuk memperbaiki kinerja klub beralias Die Roten setelah menelan lima kekalahan dalam enam pertandingan pramusim.

Kehadiran Salihamidzic terbukti positif. Bayern telah mengangkat Piala Super Jerman dengan mengalahkan Borussia Dortmund via adu penalti dalam laga di Signal Iduna Park, 5 Agustus 2017.

Mereka juga menang 5-0 atas Chemnitzer pada partai babak pertama Piala Jerman, 11 Agustus 2017. Padahal, Bayern belum bisa tampil dengan kekuatan terbaik karena sejumlah pemain, termasuk kiper Manuel Neuer, masih dibekap cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com