Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morata Gagal Penalti, Arsenal Raih Gelar Community Shield

Kompas.com - 06/08/2017, 22:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Arsenal berhasil meraih gelar Community Shield setelah berhasil mengalahkan Chelsea dalam drama adu penalti (4-1) di Stadion Wembley, Minggu (6/8/2017).

Sebelumnya, pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.

Gol bagi The Blues, julukan Chelsea, dicetak oleh Victor Moses pada menit ke-46. Adapun gol Arsenal dicetak oleh Sead Colasinac pada menit ke-82.

Laga ini pun diwarnai kartu merah yang diberikan kepada pemain Chelsea, Pedro Rodriguez, pada menit ke-80 dan kegagalan penalti oleh striker baru The Blues, Alvaro Morata.

Pada menit-menit awal, Arsenal mencoba membongkar pertahanan Chelsea via Alex Oxlade-Chamberlain, tetapi masih bisa diantisipasi oleh barisan pertahanan The Blues.

Pasukan Arsene Wenger kembali melakukan serangan lewat Hector Bellerin. Dia mengirim umpan ke kotak penalti lawan.

Namun, arah bola masih bisa diantisipasi oleh kiper Thibaut Courtois.

Pada menit ke-13, bek Chelsea, Cesar Azpilicueta, mendapat kartu kuning setelah melanggar Danny Welbeck.

Dua menit setelahnya, Bellerin yang mendapat kartu kuning karena melanggar Marcos Alonso.

Kapten Arsenal, Per Mertesacker, mengalami cedera. Dia pun digantikan oleh Sead Kolasinac.

Pada menit ke-35, Chelsea mendapat peluang lewat Pedro Rodriguez. Dia berhasil melewati beberapa pemain Arsenal.

Akan tetapi, tendangan Pedro masih bisa ditepis oleh kiper Petr Cech.

Menjelang akhir babak pertama, Arsenal mendapat peluang Alex Iwobi. Namun, usahanya masih bisa diantisipasi oleh kiper Chelsea.

Setelah itu, kedua tim masih belum bisa mencetak gol hingga 45 menit pertama.

Pada awal babak kedua, Chelsea berhasil membuka keunggulan lewat Moses.
Pemain asal Nigeria itu berhasil memanfaatkan umpan Cahill dan menaklukkan Petr Cech pada menit ke-46.

Skor pun berubah 1-0 untuk pasukan Antonio Conte.

Pada menit ke-49, Batshuayi mendapat peluang, tetapi tendangannya masih bisa diantisipasi oleh Cech.

Sekitar menit ke-56, kedua pemain bertahan Chelsea, David Luiz dan Gary Cahill, mendapat perawatan medis. Keduanya masih bisa melanjutkan permainan.

Arsenal mendapat peluang via Mohamed Elneny. Tendangan kerasnya meropotkan kiper Chelsea dan menghasilkan tendangan sudut.

Pada menit ke-66, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menarik keluar Lacazette dan Iwobi untuk memasukkan Giroud dan Theo Walcott.

Sementara itu, Conte memasukkan Alvaro Morata untuk menggantikan Batshuayi. Pelatih asal Italia itu pun memainkan Antonio Rudiger untuk menggantikan Marcos Alonso.

Pada menit ke-80, Chelsea mendapat "petaka" setelah pelanggaran yang dilakukan Pedro diganjar dengan hukuman kartu merah.

Arsenal tak membutuhkan waktu lama untuk memanfaatkan hal itu. Sead Kolasinac berhasil menjebol gawang Courtois pada menit ke-82 setelah memanfaatkan umpan Granit Granit Xhaka. 

Skor pun berubah sama kuat 1-1.

Unggul jumlah pemain, Arsenal terus menekan Chelsea. Oxlade-Chamberlain melakukan beberapa aksi yang merepotkan pertahanan The Blues.

Conte pun kembali melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Musonda untuk menggantikan Willian.

Setelah itu, waktu normal pertandingan dan tambahan waktu lima menit tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol.

Laga pun berlanjut ke dalam drama adu penalti.

Pada drama adu penalti, di kubu Chelsea, hanya Cahill yang berhasil mencetak gol. Morata dan Courtois gagal.

Sementara itu, di kubu Arsenal, semuanya sukses mencetak gol, mulai dari Walcott, Montreal, Chamberlain, dan Giroud.

Atas hasil ini, Arsenal pun berhak atas gelar Community Shield. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com