BANDUNG, KOMPAS.com - Carlton Cole meradang. Ia kembali dibuat kesal oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang kian berisyarat tak mengharapkan keberadaannya di skuad Maung Bandung.
Perseteruan keduanya kembali meruncing sewaktu Umuh kembali melontarkan kritikan pedasnya.
Latar belakang kekesalan Cole bermula saat skuad Persib mengawali latihan untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 Indonesia di Lapangan Lodaya, Selasa (1/8/2017) sore.
Tak ada insiden khusus yang terjadi dalam sesi latihan. Semua pemain hadir, termasuk rekrutan baru Purwaka Yudhi dan tentu Carlton Cole.
Dalam beberapa kesempatan, Cole tampak bercanda dengan beberapa penggawa Persib. Hal itu seolah mengisyaratkan bahwa ia kerasan di skuad Maung Bandung, meski jarang tampil.
Baca juga: Persiba Balikpapan Buka Suara soal Kabar Milo Latih Persib
Situasi latihan mendadak meriah saat Manajer Persib, Umuh Muchtar, hadir memantau latihan. Penonton bersorak menyambut kehadiran Umuh. Ia pun duduk di kursi yang sudah disediakan.
Di lapangan, para pemain tengah melakukan gim untuk mengasah skema permainan. Cole yang beroperasi di lini depan bertugas mengeksekusi segala peluang.
Isyarat kenyamanan Cole bersama tim tampaknya tak memengaruhi opini bobotoh yang sudah telanjur kecewa dengan performa mantan pemain Chelsea itu. Sorakan cemoohan kerap ditujukan kepada Cole setiap ia mengeksekusi peluang.
Kumandang azan maghrib menutup sesi latihan Persib. Peluit tanda akhir latihan yang dibunyikan caretaker Herrie Jose mengawali drama perang opini antara Cole dan Umuh.
Seusai latihan, para awak media menghampiri Umuh dengan maksud menanyakan sejumlah pertanyaan, termasuk kehadiran Cole dalam sesi latihan. Sebab, sebelumnya Umuh menegaskan jika nasib Cole di Persib sudah berakhir.
"Cole mulai besok sudah tidak latihan. Saya tegaskan harusnya (Cole) tidak latihan hari ini," ujar Umuh kepada para wartawan.
"Sore saya telepon Pak Teddy (Direktur PT PBB), tetapi masih rapat. Nanti biar Pak Teddy yang bicara kasih tahu secara langsung biar enggak salah paham dan kami sudah siapkan penggantinya," tambah Umuh.
Jika merujuk pada penampilan Cole, kekesalan Umuh cukup masuk akal lantaran minimnya kontribusi yang dihasilkan sang pemain. Padahal, ia didatangkan Persib dengan harga sangat mahal.
Namun, pernyataan Umuh menandakan ada ketidaksamaan persepsi di tataran petinggi klub. Sebab, pernyataan Umuh tak diiringi sikap tegas dari manajemen soal nasib mantan bomber West Ham United itu.
"(Pembicaraan dengan Cole) Itu urusan manajemen harusnya sekarang (latihan) terakhir, tetapi dia nyelonong datang," kata Umuh dengan nada kesal.