Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Monako Larang Mbappe ke Real Madrid

Kompas.com - 13/07/2017, 13:00 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Pangeran Albert II dari Monako menentang keinginan bintang muda AS Monaco, Kylian Mbappe, untuk bergabung dengan Real Madrid.

Mbappe, berbekal catatan 26 gol pada berbagai ajang musim 2016-2017, tengah menjadi komoditas panas. Dia mengundang ketertarikan besar dari Real Madrid yang diasuh kompatriotnya asal Perancis, Zinedine Zidane.

Bahkan, klub berjulukan Los Blancos itu dilaporkan siap memenuhi permintaan harga AS Monaco yang mencapai 120 juta poundsterling (sekitar Rp 2 triliun).

Baca juga: Real Madrid Bisa Dapat Kaka dengan Harga Murah, tetapi...

Menyadari peran penting Mbappe di AS Monaco, Pangeran Albert II pun "turun gunung" untuk mencegah transfer.

"Saya tidak berpikir bahwa Mbappe bakal pergi. Sudah ada pembicaraan yang menurut saya membuat dia bertahan di AS Monaco musim depan," tutur Pangeran Albert II.

"Pembicaraan ini menyangkut kemungkinan kenaikan gaji dari klub," ujarnya.

Pangeran Albert II juga mengingatkan, Mbappe bisa saja menghangatkan bangku cadangan di Real Madrid. Sebab, lini serang mereka dipadati sejumlah bintang, seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Isco.

"Mbappe, begitu pula ayahnya, menyadari belum pindah ke klub besar karena tidak ada jaminan tampil meskipun Zidane mengatakan bahwa dia akan bermain di Real Madrid," kata Pangeran Albert.

Selain Real Madrid, tim-tim raksasa lainnya, seperti Paris Saint-Germain, Arsenal, Barcelona, dan Manchester United juga disebut masuk daftar peminat Mbappe.

Mbappe sendiri masih terikat kontrak dengan AS Monaco hingga 30 Juni 2019.

Baca juga: Raiola, Man United, dan Silaturahmi yang Sempat Diputus Ferguson

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com