Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Claudio Bravo, Bulan-bulanan Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 28/06/2017, 06:33 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, memiliki kans besar mencetak gol apabila Claudio Bravo berdiri di bawah mistar Cile pada partai semifinal Piala Konfederasi 2017 di Kazan Arena, Rabu (28/6/2017).

Kedua pemain sebenarnya belum pernah bertemu di level internasional. Ronaldo absen karena cedera paha saat Portugal dan Cile bermain imbang 1-1 di Estadio Dr. Magalhaes Pessoa, 26 Maret 2011.

Namun, di level klub, Bravo adalah bulan-bulanan Ronaldo. Tengok saja rekaman pertemuan mereka baik ketika sang penjaga gawang berseragam Real Sociedad maupun Barcelona.

Dibalut kostum Txuriurdin, julukan Sociedad, Bravo tercatat melakoni enam duel dengan Ronaldo. Hasilnya, pemilik nomor kostum tujuh itu menggetarkan gawang sebanyak sembilan kali.

Aksi paling mencolok Ronaldo terjadi saat Real Madrid menang 5-1 dalam pertemuan di Stadion Santiago Bernabeu, 9 November 2013. Tiga kali, dia memaksa Bravo memungut bola dari gawangnya.

Peruntungan Bravo tidak berubah ketika pindah ke Barcelona pada musim panas 2014. Dari empat duel El Clasico, sang kiper dibobol tiga kali oleh Ronaldo.

Terakhir, lesakan Ronaldo memastikan kemenangan Real Madrid atas Barcelona dengan skor 2-1 di Stadion Camp Nou, Sabtu (2/4/2017).

Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?

Serangkaian fakta tersebut tentu menjadi "lampu kuning" buat Cile. Bravo yang dalam bahasa Spanyol berarti berani, bisa saja menjadi "miedo" (takut) setiap Ronaldo mendekati kotak penalti dalam pertandingan nanti.

Ketakutan terhadap Ronaldo turut dilontarkan pelatih Cile, Juan Antonio Pizzi, dalam bentuk pujian. Dia menyadari bahwa ketajaman Ronaldo bersama Real Madrid turut menular ke timnas Portugal.

Terbukti, kapten Seleccao itu mencetak dua gol dan satu assist dalam tiga pertandingan fase grup Piala Konfederasi.

"Kemampuan individu Ronaldo tergolong istimewa. Dia bisa mencetak gol, memiliki kecepatan, dan keunggulan fisik. Kita semua mengetahui kualitasnya karena telah terlihat dalam sepuluh atau 12 tahun terakhir. Dia mungkin meraih penghargaan Ballon d'Or kelimanya," ujar Pizzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com