Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Kapten Persib Bandung soal Kondisi Tim dan Bobotoh

Kompas.com - 08/06/2017, 12:03 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Kapten Persib Bandung, Atep, mencurahkan isi hatinya untuk merespons kondisi yang tengah dialami klub.

Saat ini, Maung Bandung, julukan Persib, memang tengah dalam kondisi sulit dalam pertarungan di kompetisi Liga 1.

Atep dkk dalam dua laga terakhir gagal meraih poin alias takluk dari lawan-lawannya. Tak pelak, hasil tersebut membuat bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib, bereaksi.

Bahkan, pada laga versus Bhayangkara, saat Maung Bandung takluk 0-2, ada bobotoh yang masuk ke lapangan, seakan tak terima dengan permainan yang ditampilkan tim, Minggu (4/6/2017).

Dua kekalahan secara beruntun itu pun berakibat situasi kurang kondusif terhadap suasana internal tim. Salah satunya soal kabar mundurnya sang pelatih, Djadjang Nurdjaman.

Baca juga: Djanur Mundur dari Kursi Pelatih Persib?

Sang kapten, Atep, pun menjadi sasaran. Banyak bobotoh yang mengkritik, khususnya di ranah media sosial, bahwa Atep belakangan tampil buruk dan tak layak jadi pemain utama.

Tak pelak, kondisi tersebut pun menjadi perhatian Atep. Pemain asal Sunda itu mencurahkan isi hatinya.

Atep mengaku, sedari awal, dia menyadari bahwa menjadi seorang kapten Persib tidak hanya bertanggung jawab kepada tim, tetapi juga bobotoh.

"Ditunjuk menjadi kapten itu menjadi tanggung jawab yang besar bukan hanya kepada tim, tetapi juga kepada bobotoh yang tidak pernah saya ragukan loyalitasnya dalam mendukung tim ini," tulis Atep dalam akun Instagram-nya, @4tep.

"Bila memang tim tampil buruk, dari awal saya mengenal Persib, saya sudah tahu hal apa yang akan menimpa kami," lanjut Atep.

Pemain berusia 32 tahun itu pun menyampaikan permohonan maaf kepada bobotoh.

Menurut dia, tim memang layak mendapatkan teguran, bahkan cacian, tetapi jangan pernah ragukan loyalitas dan kecintaannya terhadap Persib.

"Sebagai pemain yang dibesarkan tim ini dari yunior, saya memohon maaf kepada seluruh bobotoh pencinta Persib," tulisnya.

"Kami memang layak mendapatkan teguran, bahkan cacian yang keras, tetapi saya meminta jangan pernah meragukan loyalitas dan kecintaan saya terhadap Persib," demikian tulis Atep.

Selain itu, sang kapten juga menjelaskan soal urusan pemilihan pemain inti. Menurut dia, hal itu adalah kehendak pelatih.

"Soal urusan untuk pilihan pemain inti di lapangan itu adalah kehendak pelatih. Sebagai pemain profesional, saya hanya menunjukkan penampilan terbaik saya agar bisa masuk menjadi bagian starting line-up," tulisnya.

Dok. Persib Kapten Persib, Atep, mencoba melepas tembakan sementara bek Semen Padang, Novrianto, menghalangi-halanginya pada laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Sabtu (11/3/2017).

Terkait hal itu, sebagai kapten, untuk kebaikan tim, Atep rela dicadangkan. Tak lupa, dia pun meminta dukungan kepada bobotoh agar Persib bisa bangkit.

"Sebagai kapten, untuk kebaikan tim saya akan rela bila memang diperlukan untuk menjadi cadangan," kata Atep.

"Setelah rentetan hasil buruk ini, saya mohon kepada para bobotoh untuk bantu kami bangkit dari keterpurukan karena tanpa support bobotoh, kami akan terasa berat melaluinya," demikian tulis sang kapten.

 

Assalamualikum, wr wb.. Bagi saya sebagai orang sunda, menjadi pemain Persib adalah sebuah kebanggaan yg luar biasa dan di tunjuk menjadi kapten pun itu menjadi tanggung jawab yg besar bukan hanya kepada tim tapi juga kepada bobotoh yg tidak pernah saya ragukan loyalitas dalam mendukung tim ini Seperti kita tau, dalam mengawali liga musim ini Persib blm bisa menampilkan permainan terbaiknya malah cenderung menurun, dan sebagai pemain dan kapten mungkin ini adalah ujian terberat yg pernah saya rasakan saat memakai jersey biru ini, dan maksud saya mengatakan ini bukan sebagai pembelaan, tapi  bila memang tim tampil buruk, dari awal saya mengenal Persib, saya sudah tau hal apa yg akan menimpa kami Untuk itu sebagai pemain yg di besarkan tim ini dari junior saya memohon maaf kepada seluruh bobotoh pencinta Persib, kami memang layak mendapatkan teguran bahkan cacian  yg keras  tapi saya minta jangan pernah meragukan loyalitas dan kecintaan saya terhadap Persib Soal urusan untuk pilihan pemain inti di lapangan itu adalah kehendak pelatih, sebagai pemain profesional saya hanya menujukan penampilan terbaik saya agar bisa masuk menjadi bagian starting lineup, dan untuk menjadi pemain inti di tim sekelas Persib itu bukanlah hal mudah, kami semua dituntut untuk berkompetisi secara sehat untuk menjadi pemain inti pilihan pelatih Meski ini terasa berat, bagi pemain bola manapun di dunia ini, sebagai kapten tim untuk kebaikan tim saya akan rela bila memang diperlukan untuk menjadi cadangan Dan setelah rentetan hasil buruk ini, saya mohon kepada para bobotoh untuk bantu kami bangkit dari keterpurukan, karena tanpa suport bobotoh ini kami akan terasa berat melaluinya Terima kasih Bobotoh Dari saya seorang bobotoh yg kini menjadi kapten tim Persib

A post shared by @4tep on Jun 7, 2017 at 3:14pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com