Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Roma Tak Rela Juventus Raih "Treble"

Kompas.com - 23/05/2017, 09:16 WIB

KOMPAS.com - Juventus berpeluang meraih tiga gelar alias treble pada musim 2016-2017. Syaratnya, Si Nyonya Besar harus menjadi juara Liga Champions ketika melawan Real Madrid pada 3 Juni nanti di Cardiff.

Namun hal itu tidak dikehendaki kubu AS Roma, seperti yang diutarakan Bruno Peres. Pemain belakang yang dipinjam dari Torino ini mengakui bahwa mereka memiliki harapan agar Juventus gagal meraih treble, setelah menyegel juara Coppa Italia dan Serie A.

"Kami berharap Juventus tidak membuat treble. Dengan cara itu kami bahagia," ujar Peres dalam sebuah seminar di University of Rome Tor Vergara.

"Mereka tim yang bagus, mereka melakukan pekerjaannya dengan baik, mereka sangat jarang tersandung dan pantas meraih gelar. Bagaimana saya menjelaskannya? Anda sebaiknya bertanya kepada Spalletti (pelatih AS Roma)."

"Dia memutuskan untuk mengganti formasi, tetapi saya menghormatinya dan masih tersedia. Karena itu, saya siap membantu rekan-rekanku."

Peres dipinjam Roma dari Torino pada Agustus 2016 dan masa baktinya di Olimpico akan habis pada akhir musim ini. Meskipun demikian, kontribusi pemain 27 tahun asal Brasil ini terbilang besar jika menilik statistiknya.

Pelatih Luciano Spalletti memberikan kesempatan Peres bermain dalam 30 pertandingan Serie A, 9 laga Liga Europa plus 5 pada Coppa Italia dan satu kali saat kualifikasi Liga Champions. Selama kesempatan tersebut, Peres mencetak 3 gol dan membuat 4 assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com