Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Pertama yang Menjadi Wasit Bundesliga

Kompas.com - 20/05/2017, 17:18 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Bundesliga 1, kasta tertinggi Liga Jerman, menerapkan terobosan baru mulai musim 2017-2018. Liga tersebut akan memiliki sosok perempuan sebagai pengadil pertandingan.

Bibiana Steinhaus (38) masuk ke daftar wasit untuk Liga Jerman pada musim 2017-2018. Perempuan yang bekerja sebagai polisi ini pun tidak asing dengan dunia perwasitan. Dia sudah menjadi wasit untuk Bundesliga 2 sejak 2011 dan memimpin 80 laga.

Steinhaus juga berpengalaman memimpin pertandingan final sepak bola perempuan di Olimpiade 2012 London atara Jepang dan Amerika Serikat.

Namun, dia tetap antusias dengan tugas barunya di liga teratas kompetisi sepak bola di Jerman.

"Saya terkelu saat Lutz Michael Froehlich (kepala wasit Jerman) mengabari saya soal hal tersebut. Ada rasa tidak percaya, bahagia, lega, dan penasaran layaknya berada di roller coaster," kata Steinhaus.

Di sisi lain, Steinhaus tahu bahwa dia mengemban tanggung jawab berat.

"Saya selalu bermimpi jadi wasit Bundesliga 1. Tentu saja saya gembira mimpi itu terwujud, karena kerja keras saya terbayar. Namun, ada tanggung jawab untuk terus bekerja keras setelah ini," tuturnya.

Sebagai perempuan di olahraga yang identik dengan pria dan maskulinitasnya, karier Steinhaus di lapangan hijau pun tidak lepas dari beberapa insiden minor.

Pada 2014, misalnya. Dia menjadi wasit keempat di pertandingan yang dilakoni Bayern Muenchen.

Pelatih Bayern kala itu, Pep Guardiola, sempat meletakkan tangan di bahu Steinhaus saat berdebat soal keputusan wasit.

Steinhaus menepis tangan Guardiola, tetapi pria asal Spanyol tersebut tetap mendapat kritik soal gesture-nya ke Steinhaus.

Pemain Fortuna Dusseldorf, Kerem Demirbay, juga pernah mendapat sanksi larangan bertanding lima kali pada 2015. Sebab, dia tidak terima karena mendapat kartu merah dari Steinhaus.

Demirbay mengatakan bahwa perempuan tidak punya tempat di sepak bola.

Ucapannya itu harus dibayar mahal karena dia harus absen lebih lama dari seharusnya, serta harus menjadi wasit untuk pertandingan anak perempuan usia sekolah sebagai hukuman.

Presiden DFB, Reinhard Grindel, menyambut positif penunjukan Steinhaus.

"Semoga posisi Steinhaus sebagai perempuan wasit pertama di Bundesliga bisa menginspirasi banyak perempuan muda Jerman untuk mengikuti jejaknya," kata Grindel. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com