Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Mantan Kiper Milan untuk Donnarumma

Kompas.com - 18/05/2017, 06:32 WIB

KOMPAS.com – Mantan penjaga gawang AC Milan, Massimo Taibi, memberikan saran kepada Gianluigi Donnarumma. Menurutnya, kiper berusia 18 tahun tersebut bertahan di San Siro.

Pernyataan Taibi ini merujuk pengalamannya pada masa lalu. Dia tak ingin Donnarumma pindah ke Inggris, karena Premier League tidak ramah bagi penjaga gawang.

Taibi pernah dua kali memperkuat Milan yakni musim 1990-91 dan 1997-98. Pria 47 tahun ini juga pernah merasakan atmosfer Premier League ketika bergabung dengan Manchester United pada musim 1999-2000.

Sayang, Taibi hanya mendapat kesempatan tampil dalam empat pertandingan bersama The Red Devils. Setelah itu dia kembali ke Italia untuk memperkuat Reggina, Atalanta, Torino, Ascoli, sebelum pensiun pada 2009.

Baca Juga:

Dua Momen Penting dalam Karier Sepak Bola Donnarumma

Bela Donnarumma yang Bikin Blunder, Capello Ingin Memeluknya

AC Milan Gagal Menang, Donnarumma Minta Maaf soal Insiden Blunder

"Perbedaan antara Serie A dan Premier League? Yang pertama, dulu di sana lebih berjarak, United adalah satu-satunya tim Inggris yang memperhatikan taktik dengan sangat ketat. Sekarang mereka sudah belajar di Premier League tetapi masih ada beberapa perbedaan," ujar Taibi kepada Corriere dello Sport.

"Para wasit memiliki prinsip yang berbeda, misalnya, di Italia mereka meniup peluit untuk setiap pelanggaran kepada kiper sedangkan di Inggris anda tidak dilindungi."

"Bahkan David De Gea, kiper yang sangat bagus, sudah menderita seperti ini. Di Inggris, tidak ada tekanan dari televisi, dari surat kabar. Tetapi jika Gigio pergi ke Manchester United atau Manchester City dengan kontrak yang besar seperti yang sudah saya baca, dia mungkin dikritik dari kesalahan pertama, yang mana di Italia jarang terjadi."

"Saya tahu bahwa Inggris selalu mencoba kiper Italia. Pada 1999, United menginginkan Francesco Toldo sebelum saya. Saya berharap Donnarumma tidak akan pergi. Dia 18 tahun dan tidak bermain di tim kecil. Ada waktu, sehingga saya menyarankan agar dia bertahan di Milan."

Meski baru berusia 18 tahun, Donnarumma sudah menjadi pilihan utama di Milan. Kiper internasional Italia tersebut tampil dalam 39 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2016-17. Selama 3.540 penampilannya tersebut, dia kebobolan 47 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com