Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelandang Pemulus Langkah Guardiola Gabung ke Man City

Kompas.com - 06/03/2017, 19:58 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Squawka

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Josep "Pep" Guardiola mengungkapkan bahwa gelandang David Silva merupakan salah satu alasan di balik keputusannya menerima pinangan Manchester City.

Guardiola menyudahi kariernya selama tiga tahun di Bayern Muenchen demi melanjutkan kariernya bersama City per awal musim 2016-2017.

Setelah menjalani laga yang sulit pada tengah musim ketika terlempar dari empat besar, The Citizens - julukan Manchester City - saat ini sukses meraih empat kemenangan beruntun di Premier League.

Kebangkitan City tidak terlepas dari peran vital Silva. Teranyar, gelandang asal Spanyol tersebut mencatat sebuah assist saat City mengalahkan Sunderland dengan skor 2-0, Minggu (5/3/2017). Sejauh ini, dia telah mengoleksi lima assist dan dua gol.

"David adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya latih sepanjang karier. Jadi, saya beruntung memiliki dia," kata Pep.

Pep menilai Silva adalah pemain yang spesial. Pep telah memiliki penilaian tersebut saat dia masih menangani Barcelona, sementara Silva berseragam City.

"Salah satu alasan saya memutuskan datang ke sini karena saya senang bergabung dengan dia. Saya pikir, 'wow! Dia adalah pemain spesial'," ujar Pep.

Di mata Pep, Silva adalah pemain yang sangat kompetitif dan pekerja keras.

"Anda sudah mengenal kemampuan dia karena dia sudah lama berkarier di sini. Namun, dia adalah pemain fantastis, memiliki kecepatan, punya mentalitas kemenangan, dan seorang pemenang," jelas Pep.

"Tentu saja penampilannya sangat bagus. Namun di atas lapangan, saya tidak bisa mengatakan apa-apa soal dia! Kami akan makan malam bersama. Saya mengundang dia," tutur Pep melanjutkan.

Silva telah berada di Man City sejak 2010. Sejauh ini, dia telah melakoni 292 penampilan di semua kompetisi. Dia juga salah satu pemain kunci yang membawa City meraih dua gelar juara Premier League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com