MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, akan menginstruksikan timnya tetap bermain menyerang dalam pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Monaco di Stade Lous II, Rabu (15/3/2017). Pep meminta City mencetak gol jika tidak ingin tersingkir dari Liga Champions.
Penyataan Guardiola tersebut disampaikan setelah Man City menang 5-3 atas Monaco pada partai pertama, Selasa (21/2/2017). Kemenangan ini diraih dengan tidak mudah mengingat David Silva dan kawan-kawan sempat tertinggal dua kali sebelum mencetak tiga gol dalam 20 menit terakhir pertandingan.
Lima gol Man City dciptakan Raheem Sterling (26'), Sergio Aguero (58', 71'), John Stones (77'), dan Leroy Sane (82'). Adapun gol Monaco dikemas Radamel Falcao (32', 61') dan Kylian Mbappe Lottin (40').
Monaco masih berpeluang lolos ke perempat final jika tim besutan Leonardo Jardim tersebut menang dua gol tanpa balas pada laga kedua. Pep mengharapkan hal tersebut tak terjadi.
"Namun, kami juga ingin mencetak gol sebanyak mungkin di kandang Monaco. Tanpa melakukan itu, kami akan tersingkir," kata Pep.
Pep memandang Monaco sebagai tim berbahaya. Hal tersebut terbukti dari predikat Monaco sebagai tim tersubur di antara klub pada lima kompetisi elite Eropa, yakni Premier League, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1.
"Jika ada salah satu tim yang bisa mencetak ribuan juta gol, tim tersebut adalah Monaco. Ada enam atau tujuh pemain berada di kotak penalti dan sulit melancarkan serangan balik," ujar Pep.
Sejauh ini, Monaco telah mencetak 110 gol pada berbagai ajang musim 2016-2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.How crucial was his penalty save tonight? #mcfc pic.twitter.com/7WJoMSEgkR
— Manchester City (@ManCity) February 22, 2017