BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang muda Persib Bandung, Gian Zola, menjadi salah satu pemain yang turut serta mengikuti seleksi tim nasional Indonesia U-22.
Pemuda berusia 19 tahun itu mengaku siap bersaing dan belajar dari para seniornya seperti Evan Dimas.
"(Persaingan) jadi motivasi saja untuk menambah ilmu dari Evan Dimas. Dia kan lebih senior," ujar pemain jebolan Diklat Persib itu, Minggu (19/2/2017).
Zola membutuhkan upaya ekstra untuk mengamankan satu posisi di timnas. Sebab, ia mesti bersaing dengan para pemain muda potensial lainnya seperti Paulo Sitanggang dan Arsyad Yusgiantoro.
Zola enggan panjang lebar menerawang peluangnya untuk lolos seleksi. Ia memilih untuk fokus dan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
"Alhamdulilah ini kesempatan bagi Zola. Jangan sampai disia-siakan, karena bisa saja (kesempatan) ini gak akan terulang. Jadi dimanfaatkan saja, semoga bisa lanjut di timnas," katanya.
Pemuda yang pernah menyabet gelar pemain terbaik Asia Pasifik dalam turnamen Manchester United Cup 2013 itu sempat membahas peran barunya sebagai playmaker di Persib. Ia mengakui jika di posisi itu, ia bisa bermain lebih nyaman.
"Memang dari kecil posisinya sebagai playmaker, di jangkar juga bisa tapi seringnya di situ. Menjadi playmaker saya bisa buat lebih banyak peluang untuk cetak gol," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.