Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Piala Presiden 2017 Sejauh Ini Minim Gol?

Kompas.com - 09/02/2017, 08:54 WIB

KOMPAS.com — Piala Presiden 2017 telah merampungkan 10 partai matchday pertama dari lima grup. Terjadi penurunan jumlah gol yang signifikan apabila dibandingkan dengan penyelenggaraan pertama pada 2015 lalu.

Total jumlah gol yang terjadi hingga pertandingan terakhir matchday pertama antara Madura United dan Semen Padang di Grup E hanya 12 gol. Jika dirata-rata, hanya ada 1,2 gol per pertandingan.

Rata-rata gol itu sangatlah minim. Sebagai perbandingan, delapan laga pertama Piala Presiden 2015 menghasilkan 15 gol atau 1,875 gol per partai.

Partai dengan jumlah paling banyak gol pada Piala Presiden 2017 adalah antara Bali United dan Sriwijaya FC, Selasa (7/2/2017). Laga itu berakhir dengan skor 2-2.

Rekor kemenangan paling telak pada matchday pertama Piala Presiden 2017 adalah saat Arema menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0, Minggu (5/2/2017).

Lima tim lain hanya meraih kemenangan tipis 1-0 atas lawan-lawannya. Sementara itu, laga antara PSS Sleman dan Persipura Jayapura serta Pusamania Borneo FC kontra Barito Putera berakhir tanpa gol.

Pada Piala Presiden 2015, ada dua partai matchday pertama berakhir dengan skor 0-0. Namun, ada tiga tim yang menang dengan skor mencolok, minimal 3-0, pada saat yang bersamaan.

Persiapan mepet 

Ada banyak faktor yang membuat Piala Presiden 2017 tak seatraktif penyelenggaraan pertama. Salah satunya berkaitan dengan waktu persiapan tim.

Pada Piala Presiden 2015, sejumlah klub partisipan hadir dengan komposisi tim nyaris identik dengan yang dibentuk untuk ISL. Ketika itu, ISL terhenti di tengah jalan seiring sanksi FIFA kepada Indonesia pada Mei 2015.

Tahun ini, sejumlah tim memang ada yang dari segi komposisi pemain tak berubah dibandingkan ISC 2016 lalu. Akan tetapi, banyak juga yang mengalami perubahan, termasuk dari segi pelatih.

Salah satunya adalah Persela Lamongan. Pelatih Herry Kiswanto datang sebagai pengganti Aji Santoso yang bergabung ke Arema. Dia pun dihadapkan pada komposisi tim yang baru dan persiapan terbatas.

Persela kalah 0-1 dari Persiba Balikpapan. Sorotan utama dari kekalahan itu mengerucut kepada juru gedor Ivan Carlos.

Menurut Herry, Ivan merupakan pemain baru yang masih butuh waktu beradaptasi. Masalah utama Ivan terletak pada ketenangan saat mengeksekusi peluang.

"Dia baru bergabung tiga hari. Tentunya itu bukan alasan. Masalahnya ada pada ketenangan, jangan terburu-buru saja. (Dia) harus jeli dan jitu. Itu yang mungkin perlu saya perbaiki," ucap Herry, Senin (6/2/2017).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com