Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

West Ham Kritik Keputusan Payet ke Marseille

Kompas.com - 30/01/2017, 19:04 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Kepindahan Dimitri Payet ke Olympique Marseille menimbulkan kritik dari West Ham United. Mereka menanggap sang pemain tak punya rasa hormat dengan seenaknya meninggalkan klub.

Petinggi West Ham, David Sullivan, menegaskan bahwa sejatinya mereka sama sekali tak berniat menjual Payet.

Namun, pada akhirnya Payet dipersilahkan untuk pergi ke Marseille dengan banderol 25 juta poundsterling, atau sekitar Rp 417,6 miliar). Di Marseille, ia dikontrak 4,5 tahun - bukan 18 bulan seperti pemberitaan sebelumnya.


Terkait keputusan West Ham menjual Payet ke Marseille, Sullivan pun merilis penyataan resminya pada Senin (30/1/2017).

"Klub kecewa karena Payet tidak menunjukkan komitmen dan rasa hormat seperti yang telah ditunjukkan West Ham dan para suporter kepadanya, terutama setelah dia menandatangani kontrak baru dengan kami pada tahun lalu," kata Sullivan dalam pernyataan resminya.

"Saya tegaskan bahwa kami tidak ada kebutuhan finansial dengan menjual para pemain terbaik. Keputusan melepas Payet juga sesuai dengan keinginan manajer dan demi kepentingan persatuan skuad."

"Terus terang, saya dan jajaran manajemen lebih suka melihat Payet bertahan dan menjadikannya contoh. Sebab, tak ada pemain yang lebih besar dari klub."

"Saya yakin, dengan kualitas dari pemain-pemain yang kami datangkan pada Januari ini, skuad akan menjadi lebih kuat dari ketimbang sebelumnya."


Payet direkrut West Ham dari Marseille pada Juni 2015. Saat itu, dia diboyong dengan banderol 10,7 juta poundsterling.

Kemudian, pada Februari 2016, Payet menyepakati kontrak anyar berdurasi 5,5 tahun di West Ham.

Pada musim perdananya bersama West Ham, Payet berhasil mencetak 12 gol dan terpilih sebagai Pemain Terbaik versi PFA.

Gelandang asal Perancis itu pun tampil gemilang saat memperkuat Perancis di Piala Eropa 2016, dengan membawa negaranya menjadi runner-up.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Badminton
Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Liga Inggris
Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Sports
Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com