Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajax Mencoba Revolusi Sepak Bola Ala Van Basten

Kompas.com - 26/01/2017, 21:23 WIB

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Teknik FIFA, Marco van Basten, dikecam dunia karena rencananya merevolusi permainan sepak bola. Tetapi, Van Basten didukung oleh Ajax.

Pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, belum lama ini berkomentar tentang rencana Van Basten menghapus babak adu penalti dengan shoot-out, duel satu lawan satu antara pemain kontra kiper.

"Marco menelepon saya untuk menyatakan keinginan menyaksikan kami melakukan latihan (shoot-out)," kata Bosz pada 20 Januari 2017.

"Saya menjawab, ya," begitu ucap sang pelatih.

Baca juga:

Pada Rabu 25 Januari 2017, Ajax pun untuk pertama kali melakukan latihan shoot-out. Namun, tidak diketahui apakah Van Basten menyaksikan sesi latihan di Kompleks De Toekomst, Amsterdam itu.

Dalam latihan itu, tampak kapten Davy Klaassen dan penyerang remaja Justin Kluivert sukses menaklukkan kiper. Namun, gelandang berteknik istimewa Hakim Ziyech gagal.

Dalam duel satu lawan satu melawan kiper, begitu wasit meniup pluit seorang pemain langsung menggiring bola dari jarak 25 meter dari gawang.

Pemain hanya memiliki waktu delapan detik untuk memasukkan bola ke gawang. Sementara sang kiper tak boleh keluar dari kotak penalti.

Van Basten ingin menerapkan sistem itu di Piala Dunia 2026, sejak fase grup ketika pertandingan berakhir imbang selama 90 menit.

Mantan penyerang tim nasional Belanda, Ajax, dan AC Milan itu juga ingin menghapus offside dan membatasi jumlah pelanggaran pemain.

"Sepak bola akan lebih atraktif. Para penyerang memiliki lebih banyak kesempatan dan akan ada lebih banyak gol yang tercipta. Di hoki lapangan, offside dihapus dan tidak ada masalah," kata Van Basten kepada Bild.

Banyak yang tidak menyetujui rencana Van Basten.

"Benar-benar omong kosong," kata mantan gelandang Manchester United dan Leeds United, John Gilles.

"Sepak bola yang kita cintai tidak membutuhkan perubahan peraturan," ujar Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com