Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Liverpool Membendung Serangan Udara Man United

Kompas.com - 16/01/2017, 07:29 WIB
Anju Christian

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengomentari permainan Manchester United saat kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Old Trafford, Minggu (15/1/2017).

Partai lanjutan Premier League itu berakhir dengan skor 1-1. Gol penalti James Milner pada babak pertama, dibalas tandukan Zlatan Ibrahimovic pada babak kedua.

Gol Ibrahimovic tercipta lewat tandukan memanfaatkan umpan lambung Antonio Valencia dari sisi kanan. Prosesnya mencerminkan preferensi gaya Man United dalam laga ini.

Karena kesulitan menembus kombinasi operan guna membongkar pertahanan lawan, tim berjulukan Setan Merah lebih banyak menyerang lewat udara.

Diakui Klopp, skenario tersebut sulit diantisipasi oleh barisan belakang timnya.

"Akhir laga terasa sangat sulit karena Man United mulai memainkan umpan panjang ke Marouane Fellaini dan Zlatan Ibrahimovic," kata Klopp.

"Pertandingan berlangsung intens dan liar. Ada begitu banyak aksi pada menit-menit akhir. Namun, sedikit keberuntungan yang saya harapkan, tidak terjadi," ucap sang manajer.

Liverpool memang sudah melakukan berbagai upaya untuk membendung serangan udara Man United, terutama dari Dejan Lovren.

Dicatat Squawka, pemain bertahan asal Kroasia itu memenangi delapan duel udara, lima di antaranya atas Ibrahimovic.

Sayang buat Liverpool, Lovren berada lebih dekat dengan Fellaini sehingga Ibrahimovic tidak terkawal saat mencetak gol tandukan pada menit ke-86.

Gara-gara gol Ibra pula, pasukan Klopp gagal meraih kemenangan pertama pada 2017. Sebelumnya, mereka ditahan 0-0 oleh Plymouth, Minggu (9/1/2017), dan takluk 0-1 dari Southampton, Rabu (11/1/2017).

"Kami datang ke sini untuk memenangi pertandingan, sehingga saya tidak merasa tidak puas seratus persen," kata Klopp.

Hasil ini juga membuat Liverpool melorot ke posisi ketiga digeser Tottenham Hotspur. Sama-sama mengoleksi 45 poin, The Reds kalah selisih gol dari Tottenham. 

Juara Penyelamatan-penyelamatan Terbaik Pekan Ke-20 Premier League
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com