Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persegres Tunjuk Hanafi Jadi Pelatih

Kompas.com - 11/01/2017, 20:14 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Lamanya Ibnu Grahan dalam memberikan kepastian, membuat manajemen Persegres Gresik United akhirnya memutuskan untuk merekrut Hanafi, sebagai pelatih kepala baru menggantikan Eduard Tjong.

Mantan arsitek Perseru Serui tersebut disodori kontrak selama satu musim, dengan opsi perpanjangan. Prosesi penandatanganan kontrak sudah dilakukan kedua belah pihak di mes Persegres yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat, Gresik, Selasa (10/1/2017).

“Sebenarnya kami berharap coach Ibnu, namun tenggat 15 Januari yang diberikan kami anggap terlalu lama. Padahal, tim harus segera disiapkan untuk menghadapi kompetisi musim depan,” ujar sekretaris Persegres Hendri Febri, Rabu (11/1/2017).

Nama Hanafi di luar perkiraan banyak orang karena pelatih kelahiran Malang ini jauh dari perbincangan orang untuk menjadi pelatih anyar Persegres. Sebelumnya, pembicaraan berkutat pada sosok Ibnu Grahan, Bambang Nurdiansyah, ataupun Jaya Hartono, sebagai pengganti Edu.

Hanya saja, kepastian Hanafi menangani tim Laskar Joko Samudro tidak dibarengi dengan siapa sosok yang akan mendampinginya dalam membesut tim. Sampai saat ini, Persegres belum menunjuk asisten pelatih.

“Sebab asisten pelatih sebelumnya (Sasi Kirono, Muhammad Hadi, dan Yogie Nugraha) masih terikat kontrak dengan kami sampai Januari ini. Mungkin pekan depan, baru akan kami tentukan,” ucap dia.

Penentuan asisten pelatih akan dilakukan berbarengan dengan latihan perdana tim Laskar Joko Samudro, yang juga dijadwalkan akan berlangsung mulai pekan depan. Meski begitu sempat terdengar bocoran di kalangan internal manajemen, bila jajaran asisten pelatih bakal berganti.

Dari bocoran tersebut, jajaran asisten pelatih yang semula bermaterikan Sasi Kirono, Muhammad Hadi sebagai pelatih kiper, dan Yogie Nugraha yang menjabat pelatih fisik, bakal digantikan oleh trio Khusaeri, Achmad Nurosadi (pelatih kiper), dan Pudji Handoko (pelatih Persegres U-21 musim sebelumnya).

Sementara itu di lain pihak, Hanafi mengaku, menerima pinangan manajemen Persegres lantaran ingin lebih dekat dengan keluarga besarnya yang ada di Malang. Hal itu tidak bisa dilakukannya saat bersama dengan Perseru.

“Gresik cukup dekat dengan Malang, sehingga saya tidak terlalu susah kalau mau pulang. Terlebih biayanya juga relatif murah ketimbang harus ke Serui. Soal target, bertahan di kompetisi adalah target realistis,” kata Hanafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

Timnas Indonesia
Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com