Mantan Arsitek Bhayangkara FC Masuk Radar Persegres

GRESIK, KOMPAS.com – Manajemen Persegres Gresik United membidik beberapa figur pelatih untuk membesut tim pada musim baru. Langkah ini diambil menyusul belum jelasnya kesepakatan mempertahankan Eduard Tjong.

Mantan arsitek Bhayangkara FC pada TSC 2016, Ibnu Grahan, termasuk bidikan Gresik United. Ibnu dipastikan tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala tim milik Polri tersebut, lantaran jajaran manajemen sudah deal untuk mendatangkan Simon McMenemy.

"Sebenarnya kami ingin mempertahankan Edu sebagai pelatih untuk musim depan. Tapi sampai saat ini, memang belum ada kejelasan konkret apakah Edu mau kembali melatih di sini atau tidak,” tutur manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono, Kamis (5/1/2017).

“Karena itulah, kami juga mulai mencari kandidat lain yang cocok dan mau menangani Persegres musim depan. Salah satu pelatih yang sudah kami hubungi adalah Ibnu Grahan,” ucap dia.

Manajemen Persegres berhasrat memperbaiki tim pada kompetisi musim depan, supaya bisa lebih bersaing. Ini karena pada TSC 2016 yang baru saja berakhir, tim berjulukan Laskar Joko Samudro tersebut hanya mampu menempati posisi ke-17 dari 18 kontestan.

“Target kami pada musim depan tentu saja bisa lebih baik. Turnamen kemarin memberikan kami banyak pelajaran, supaya tim bisa lebih bersaing pada musim depan,” tutur Bagoes.

Di lain pihak Ibnu Grahan juga mengakui, jika dirinya sudah dihubungi oleh manajemen Persegres, yang menawarinya sebagai pelatih kepala. Meski demikian, sampai saat ini dirinya belum menentukan pilihan.

“Manajemen Persegres memang sudah menghubungi saya, dan mereka berkeinginan saya menjadi pelatih di sana. Tapi memang belum sampai jauh, karena saya sendiri memang belum bertemu dengan manajemen Bhayangkara FC untuk membicarakan semuanya,” kata Ibnu.

Ibnu menjelaskan, selain tawaran sebagai pelatih kepala yang diajukan oleh pihak Persegres, dirinya juga sempat mendengar kabar mendapat tawaran menjadi asisten McMenemy di skuad Bhayangkara FC.

Selain itu, Ibnu juga mengaku, mendapat tawaran melatih Bali United yang dikabarkan bakal ditinggal Indra Sjafri, yang akan didapuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.  

“Saat ini saya belum bisa komentar ke mana akan melanjutkan karier. Lihat saja nanti setelah kongres PSSI, sebab semua akan terang setelah itu,” tutur Ibnu.