Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persegres Juga Membidik Banur, Hanafing serta Jaya Hartono

Kompas.com - 08/01/2017, 06:21 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Manajemen Persegres Gresik United terus mencari figur yang pas menyandang jabatan pelatih kepala. Ini karena belum jelasnya kepastian dari Eduard Tjong untuk bersedia menangani tim untuk kompetisi musim depan.

Selain mantan arsitek Bhayangkara FC Ibnu Grahan, manajemen juga mulai bergerilya mencari figur lain, seandainya Ibnu tidak bersedia bergabung. Karena sejauh ini, selain ditawari perpanjangan kontrak oleh manajemen Bhayangkara FC sebagai asisten pelatih Simon McMenemy, Ibnu juga diminati oleh Bali United guna menggantikan Indra Sjafri.

“Coba kami tunggu saja setelah kongres PSSI. Target kami memang coach Ibnu, tapi kalau memang tak berjodoh ya mau bagaimana lagi,” ucap sekretaris tim Persegres Gresik United Hendri Febri, Sabtu (7/1/2017).

“Kami juga sudah hubungi beberapa kandidat lain, ada Bambang Nurdiansyah (Banur), Hanafing, Jaya Hartono, serta beberapa sosok lain. Tapi kalau mau jujur, kalau Edu tidak mau ya kami inginnya coach Ibnu yang melatih,” kata Hendri.

Manajemen Persegres berharap, kepastian mengenai pelatih kepala untuk mengarungi kompetisi musim depan dapat segera dipastikan. Sebab, hal itu juga menyangkut persiapan tim, termasuk komposisi pemain nantinya.

“Sebenarnya kami ingin semuanya bisa segera ditentukan, karena terus terang persiapan tim juga mepet. Apalagi kami juga ingin, pelatih nantinya juga turut ikut serta dalam pemilihan pemain yang akan digunakan selama kompetisi,” ujar dia.

Ketika dikonfirmasi mengenai menggunakan jasa pelatih asing, manajemen Persegres enggan mengiyakan. Pasalnya, mereka sudah sepakat untuk mengutamakan membangun tim dengan materi pemain lebih berkualitas ketimbang mengontrak pelatih asing berharga mahal.

“Daripada mendatangkan pelatih asing yang kontraknya mahal, lebih baik kami cari pelatih lokal bagus yang mana alokasi dana bisa untuk mendatangkan pemain berkualitas, supaya tim bisa lebih bersaing di kompetisi musim depan,” pungkasnya.

Namun untuk mencari pelatih lokal sesuai dengan yang ditentukan oleh federasi, memang tidak semudah membalik telapak tangan. Karena, pelatih lokal yang memiliki lisensi A AFC yang bisa didapuk menjadi pelatih kepala sebuah tim di kompetisi resmi musim depan, jumlahnya juga sangat minim di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jagoan Lemparan ke Dalam, Fabio Azka Disiapkan Jadi Arhan Berikut

Jagoan Lemparan ke Dalam, Fabio Azka Disiapkan Jadi Arhan Berikut

Liga Indonesia
Hasil Polandia vs Austria 1-3: Bermain Spartan, Austria Amankan Tiga Poin

Hasil Polandia vs Austria 1-3: Bermain Spartan, Austria Amankan Tiga Poin

Internasional
Merih Demiral: Cristiano Ronaldo Panutan Bagi Semua Orang

Merih Demiral: Cristiano Ronaldo Panutan Bagi Semua Orang

Internasional
Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Ujian Mentalitas Pemain

Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Ujian Mentalitas Pemain

Timnas Indonesia
Alasan PSSI Soal Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Kontrak Baru

Alasan PSSI Soal Shin Tae-yong Belum Tanda Tangan Kontrak Baru

Timnas Indonesia
Hasil Slovakia Vs Ukraina 1-2: Yaremchuk Pembeda, Mudryk dkk Menang “Comeback”

Hasil Slovakia Vs Ukraina 1-2: Yaremchuk Pembeda, Mudryk dkk Menang “Comeback”

Internasional
Mantan Top Skor Liga 1 Realistis Soal Peluang Serbia di Euro 2024

Mantan Top Skor Liga 1 Realistis Soal Peluang Serbia di Euro 2024

Internasional
Hasil Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Garuda Asia Perkasa

Hasil Piala AFF U16: Indonesia vs Singapura 3-0, Garuda Asia Perkasa

Timnas Indonesia
Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart

Laporan dari Jerman: Museum Porsche, Daya Tarik Kota Stuttgart

Internasional
Belanda Vs Perancis, Koeman Bicara Ketenangan Hasil Kemenangan

Belanda Vs Perancis, Koeman Bicara Ketenangan Hasil Kemenangan

Internasional
Link Live Streaming Belanda Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Belanda Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Messi Berbeda dengan Ronaldo, La Pulga Tak Pikirkan Rekor

Messi Berbeda dengan Ronaldo, La Pulga Tak Pikirkan Rekor

Internasional
Yance Sayuri Siap Namai Sang Anak 'Tavares', Respek Pelatih Juara PSM

Yance Sayuri Siap Namai Sang Anak "Tavares", Respek Pelatih Juara PSM

Liga Indonesia
Belanda Vs Perancis, Ada Jejak Kemarahan Zidane

Belanda Vs Perancis, Ada Jejak Kemarahan Zidane

Internasional
Stuttgart, Tuan Rumah Euro 2024, Surga Pencinta Mobil Porsche

Stuttgart, Tuan Rumah Euro 2024, Surga Pencinta Mobil Porsche

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com