JAKARTA, KOMPAS.com - Timnas Indonesia boleh berharap untuk meraih trofi Piala AFF 2016 untuk kali pertama. Lalu, skenario seperti apa saja yang bakal merealisasikannya?
Kemenangan dengan skor 2-1 timnas Indonesia atas Thailand pada laga final pertama masih sangat riskan untuk dibalas.
Raihan gol tandang menjadi modal berharga sebuah tim dalam mengarungi turnamen yang menggunakan sistem kemenangan agregat.
Maka, satu gol Thailand pada pertemuan pertama menjadi sangat krusial untuk menghadapi leg kedua final yang bakal digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).
Sebelum itu, hitung-hitungan peluang juara Indonesia khususnya menjadi salah satu pembahasan yang menarik untuk disimak. Mari berandai-andai...
Shalat Jumat, Momen Perekat antara Pemain Timnas dan Suporter. https://t.co/XX1CrNkAx5
— KompasBola (@KompasBola) December 16, 2016
Indonesia juara Piala AFF 2016, andai:
1. Menang
Kemenangan via skor 2-1 pada leg pertama membuat Indonesia bisa sedikit bernafas lega pada pengujung turnamen.
Maka, mencetak gol pada final kedua menjadi modal bagus untuk menghindarkan kekalahan dengan selisih lebih dari dua gol.
2. Seri
Tidak perlu sampai menang, hasil imbang menjadi hasil yang aman untuk timnas Indonesia untuk menahbiskan diri sebagai juara Piala AFF 2016.
3. Kalah
Ya, untuk menghindari kekalahan agregat atau babak perpanjangan waktu, Indonesia tentu harus mencegah kalah dengan skor 0-1 atau 1-2. Kekalahan dengan selisih satu gol lebih dari itu (2-3, 3-4, dan seterusnya) sudah bisa mengantarkan Boaz Solossa dkk membawa pulang trofi Piala AFF ke Indonesia.
Buat Thailand, kemenangan agregat pada pertandingan final kedua menjadikan tim asuhan Kiatisuk Senamuang tersebut sebagai pengoleksi gelar Piala AFF terbanyak.
Andai juara, Gajah Perang, julukan timnas Thailand, akan mengoleksi lima gelar juara. Perolehan tersebut sekaligus melewati pencapaian timnas Singapura yang kini sama-sama memiliki empat titel.