Laporan langsung Anju Christian dari Bangkok, Thailand
BANGKOK, KOMPAS.com - Andik Vermansah ternyata sempat berniat meninggalkan tim nasional (timnas) akibat cedera yang dideritanya. Namun, sang pemain mengurungkan niatnya karena bujukan dari dokter Syarif Alwi.
Cedera menerpa Andik saat Indonesia menang 2-1 atas Thailand pada pertandingan final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016).
Hasil pemindaian menunjukkan ada sobekan di otot lutut Andik. Dia membutukan antara tiga hingga tiga pekan untuk pemulihan.
Lantaran merasa terpukul, Andik berniat meninggalkan tim. Padahal, dia tetap dilibatkan di dalam tim untuk partai kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (19/12/2016).
"Saya pun melarang dia. Sebab, cedera adalah risiko bertanding dan bisa dialami semua pemain," tutur Syarif di Hotel Grand FourWings, Bangkok, Jumat (16/12/2016).
"Lagi pula, kehadiran Andik tetap dibutuhkan. Dia bisa membantu pemain lain melalui doa atau mendukung secara moral saat sesi latihan dan pertandingan. Setelah berbicara dengan saya, dia memutuskan untuk tinggal," kata Syarif.
Dokter Syarif bukanlah satu-satunya sosok yang memberikan dorongan kepada Andik setelah cedera yang dideritanya. Ada pula Stefano Lilipaly.
Melalui akun Instagram miliknya, Lilipaly menuliskan, "Semoga cepat sembuh, kawanku. Semoga rasa sakit dan cederamu terbayarkan dengan memenangi piala ini. Tetap semangat Andik."
Untuk memberikan kado berupa piala kepada Andik, Indonesia harus menaham imbang Thailand pada pertandingan kedua di Bangkok.