Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2016, 08:23 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Pakem andalan 4-4-2, yang awalnya diusung di tim nasional, memperlihatkan preferensi pelatih Alfred Riedl dalam mengandalkan sektor sayap. Selain karena memang sudah fasih dengan formasi tersebut, Riedl juga terbantu menumpuknya stok pemain sayap mumpuni di Indonesia.

Lihat saja di sektor kiri. Penampilan apik Rizky Pora sepanjang Piala AFF 2016 membuatnya didaulat sebagai salah satu winger terbaik di Asia Tenggara saat ini. Di sektor kanan, Andik Vermansah selalu bisa merepotkan lawan saat tampil dalam performa teratasnya.

Kecemerlangan pemain-pemain sayap Tim Garuda menyisir lebar lapangan adalah salah satu faktor kunci keberhasilan menembus laga final. Dari total enam serangan open play yang akhirnya berbuah gol, lima di antaranya dimulai dari pinggir lapangan.

Kecepatan Rizky dan Andik bisa menjadi kunci kekuatan Tim Merah-Putih. "Karena itu, strategi Indonesia untuk mencuri gol lewat serangan balik sudah tepat," ujar mantan pelatih Persib, Indra Thohir.

Skema sayap ini tak melulu diselesaikan lewat umpan lambung yang disundul masuk oleh pemain depan seperti dua kali terlihat kala melawan Thailand pada fase grup.

Gelandang seperti Stefano Lilipaly juga bisa ikut menusuk dari tengah seperti saat mencetak gol lewat tendangan voli di dalam kotak penalti saat menghadapi Singapura. (Andrew Sihombing/Budi Kresnadi)

PROSES GOL

Mulai Serangan dari Sisi

  • Kanan: 2
  • Tengah: 1
  • Kiri: 3

Skema Gol

  • Umpan Silang: 5
  • Sepak Bebas tak Langsung: 1
  • Sepak Pojok: 1
  • Penalti: 2
  • Kemelut: 1

Skema Kebobolan

  • Umpan Lambung: 2
  • Umpan Tarik: 2
  • Umpan Silang: 1
  • Sepak Bebas Tak Langsung: 2
  • Sepak Bebas Langsung: 1
  • Penalti: 1
  • Aksi Individu: 2

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com