KOMPAS.com - Pakem andalan 4-4-2, yang awalnya diusung di tim nasional, memperlihatkan preferensi pelatih Alfred Riedl dalam mengandalkan sektor sayap. Selain karena memang sudah fasih dengan formasi tersebut, Riedl juga terbantu menumpuknya stok pemain sayap mumpuni di Indonesia.
Lihat saja di sektor kiri. Penampilan apik Rizky Pora sepanjang Piala AFF 2016 membuatnya didaulat sebagai salah satu winger terbaik di Asia Tenggara saat ini. Di sektor kanan, Andik Vermansah selalu bisa merepotkan lawan saat tampil dalam performa teratasnya.
Kecemerlangan pemain-pemain sayap Tim Garuda menyisir lebar lapangan adalah salah satu faktor kunci keberhasilan menembus laga final. Dari total enam serangan open play yang akhirnya berbuah gol, lima di antaranya dimulai dari pinggir lapangan.
Kecepatan Rizky dan Andik bisa menjadi kunci kekuatan Tim Merah-Putih. "Karena itu, strategi Indonesia untuk mencuri gol lewat serangan balik sudah tepat," ujar mantan pelatih Persib, Indra Thohir.
Skema sayap ini tak melulu diselesaikan lewat umpan lambung yang disundul masuk oleh pemain depan seperti dua kali terlihat kala melawan Thailand pada fase grup.
Gelandang seperti Stefano Lilipaly juga bisa ikut menusuk dari tengah seperti saat mencetak gol lewat tendangan voli di dalam kotak penalti saat menghadapi Singapura. (Andrew Sihombing/Budi Kresnadi)
PROSES GOL
Mulai Serangan dari Sisi
Skema Gol
Skema Kebobolan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.