Alasan Ronaldo dan Messi Tak Cocok untuk RB Leipzig

LEIPZIG, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo (31) dan Lionel Messi (29) boleh dianggap dua pemain paling top di dunia saat ini. Meski begitu, mereka dinilai tak cocok untuk klub promosi Bundesliga Jerman yang sedang meroket, RasenBallsport Leipzig (RB Leipzig).

Sosok Ronaldo dan Messi barangkali menjadi figur pesepak bola idaman bagi setiap klub. Kenyataannya, kedua megabintang tersebut gagal memenuhi syarat yang dipatok RB Leipzig.

Syarat ini bukan soal skill, melainkan prospek bentangan karier sehubungan umur. Ronaldo sudah memasuki usia kepala tiga, sedangkan Messi bakal genap 30 tahun pada 2017.

"Sungguh absurd berpikir mereka akan bergabung di sini. Mereka terlalu tua dan terlampau mahal," ujar Direktur Olahraga RB Leipzig, Ralf Rangnick, dikutip dari Squawka. 

RB Leipzig are living the dream

Eight wins in a row
Unbeaten all season
Top

https://t.co/5UexNG9l0m pic.twitter.com/HNIklEXTSz

— BBC Sport (@BBCSport) December 4, 2016

Meski ditopang dana melimpah dari perusahaan raksasa minuman energi Red Bull, RB Leipzig tak akan menggunakan dana ratusan juta euro buat membeli satu pemain.

Pemuncak klasemen sementara Bundesliga ini menginvestasikan uang guna membangun klub berlandaskan para pemain muda.

RB Leipzig musim ini punya skuat termuda di Bundesliga dengan rataan usia pemain hanya 23 tahun. Karena itulah Messi dan Ronaldo tak masuk hitungan.

Baca Juga:

• Tanpa Aguero, Man City Cuma Kalah 3 Kali Sejak Musim Lalu
• 4 Catatan Negatif Man United bersama Mourinho
• Loris Karius Vs Simon Mignolet, Terbaik dari yang Terburuk?

"Kami adalah tim termuda dan paling tidak berpengalaman di liga. Saya tak tahu apakah ini sebuah revolusi, tetapi kami punya tim yang tidak biasa," kata Rangnick lagi.

Sebagai klub yang didirikan pada 2009, RB Leipzig membuat sensasi pada musim debutnya di Bundesliga dengan memuncaki klasemen sampai pekan ke-13.

"Sekitar 3,5 tahun lalu, tim ini masih berlaga pada divisi empat. Kini kami meraih 33 poin dalam 13 partai. Tak ada yang menyangka hal ini," ucap sang direktur berusia 58 tahun itu.