Klopp Akui Tak Butuh Sakho di Liverpool

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Masa depan bek Mamadou Sakho tampaknya sudah berakhir di Liverpool. Manajer Juergen Klopp telah mengakui bahwa dirinya tidak membutuhkan keberadaan bek berusia 26 tahun itu.

Sejak awal 2016-2017, Sakho tidak pernah sekali pun dipercaya tampil untuk memperkuat lini pertahanan Liverpool di semua ajang.

Sakho diasingkan oleh Klopp ke tim Liverpool U-23. Bersama tim cadangan The Reds itu, pemain asal Prancis tersebut telah tampil sebanyak lima kali dan mencetak satu gol.

Tidak disebutkan secara spesifik apa yang membuat Klopp tidak menginginkan lagi Sakho di dalam skuat utama Liverpool. Hanya, masuknya Joel Matip dan Ragnar Klavan pada musim panas 2016 jepas-jelas telah menyingkirkan Sakho dari tim utama.

"Dia tidak berada di dalam rencana kami untuk tim utama. Anda bisa melihat bahwa skuat tim utama berada di tempat latihan," ucap Klopp kepada Independent.

Baca Juga:

• Perhatian Pep Guardiola Hingga Hubungan Suami-Istri Pemain
• Singkirkan Unggulan, Anggia/Shitta ke Final Macau Terbuka
• Yasiin Juara, Febriansyah Finis Ketiga di Buriram

Dengan tidak menentunya situasi Sakho di dalam tim Liverpool, Klopp pun tidak menutup kemungkinan akan menjual mantan pemain Paris Saint-Germain itu pada jendela transfer musim dingin 2017.

"Apakah Anda (jurnalis) benar-benar berpikir bawha saya akan mengatakan Sakho tidak akan dijual pada musim dingin? Anda tidak perlu bertanya lagi karena Anda sudah tahu jawabannya," kata Klopp.

"Sekarang, Anda dapat menggunakan kata-kata saya ini sesuai dengan apa yang Anda inginkan (untuk membuat berita)," ujarnya.

Hingga Desember 2016, belum diketahui klub mana saja yang benar-benar menaruh minat kepada Sakho.

Liverpool pun dipercaya akan melepas pemain yang mereka datangkan dari PSG pada awal musim 2013-2014 seharga 19 juta euro (sekitar Rp 274 miliar) itu dengan harga yang murah.