Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Mkhitaryan soal Mimpi Buruk di Dortmund

Kompas.com - 02/12/2016, 21:28 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Sebelum merapat ke Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, sempat bersinar di Borussia Dortmund. Tak cuma pengalaman manis, momen buruk pun pernah dikecap gelandang Armenia itu.

Mkhitaryan mendarat di Dortmund pada musim panas 2013. Transfer sang pemain menghabiskan dana 25 juta juta euro atau sekitar Rp 360 miliar.

Musim perdana Mkhitaryan di Signal Iduna Park berjalan mulus. Dengan kontribusi 9 gol dan 10 assist dalam 31 partai Bundesliga, ia membawa timnya finis sebagai runner-up.

Namun, petaka menghampiri Mkhitaryan pada musim keduanya di Jerman (2014-2015).

Ia cuma bisa mengukir 3 gol serta 6 assist. Bahkan, pemain 27 tahun itu baru bisa menjebol gawang lawan dalam penampilan ke-18.

Dortmund pun mengakhiri kompetisi liga pada musim tersebut dengan bercokol di posisi ke-7. Skuat asuhan Juergen Klopp menerima 14 kekalahan, 7 kali seri, dan 13 kemenangan.

Baca juga:

"Periode tersebut adalah yang tersulit bagi saya. Musim pertama berjalan oke, tetapi musim kedua adalah bencana," tulis Mkhitaryan di Players Tribune.

"Kami menderita begitu banyak kekalahan dan saya merasa dijauhi keberuntungan. Bukan hanya karena saya tidak bikin gol, tetapi juga lantaran tak mampu membuat assist," kata Mkhitaryan menambahkan.

Keterpurukan di liga lantas membuat Mkhitaryan terpukul. Ia sampai enggan keluar rumah.

"Saya merenung sendirian di apartemen. Saya tidak mau pergi ke luar, bahkan untuk makan malam," ucap pemilik 5 gelar Pemain Terbaik Armenia itu.

Mkhitaryan meninggalkan Jerman untuk gabung ke United setelah membantu Dortmund kembali jadi runner-up Bundesliga edisi 2015-2016. Total 41 gol dan 49 assist ia torehkan untuk Die Borussen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Liga Indonesia
Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Internasional
Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Internasional
Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Liga Indonesia
Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Internasional
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com