Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpati Klopp untuk Wayne Rooney

Kompas.com - 18/11/2016, 08:32 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, bersimpati dengan situasi yang dialami Wayne Rooney setelah menghadapi dugaan mabuk-mabukan saat bersama tim nasional Inggris.

Media Inggris mengabarkan bahwa Rooney menenggak minuman keras sehari setelah Inggris menang 3-0 kontra Skotlandia pada Sabtu (12/11/2016). Namun, pemain Manchester United tersebut sudah membantah kabar itu.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Klopp mengatakan dia prihatin dengan pemberitaan kapten timnas Inggris tersebut.

"Saya paham perasaan para pemain, termasuk Rooney. Mereka menjalani hidup yang menyenangkan dan mendapat banyak uang. Namun, di balik itu, mereka tetap manusia. Terkadang mereka diundang ke pesta ulang tahun atau pernikahan dan tetap mempertahankan gaya hidup profesional mereka," kata Klopp.

Pelatih asal Jerman tersebut mengatakan bahwa Rooney dan para pemain generasi kontemporer ini lebih profesional dibanding pemain-pemain generasi terdahulu.

"Para pemain dari generasi sebelumnya suka minum-minum dan merokok, serta tetap menjadi pemain yang hebat. Saat ini sudah tidak ada pemain yang seperti itu lagi. Saya rasa masalah yang dialami Rooney tidak serius, tetapi dianggap sebagai hal yang luar biasa. Padahal, hal-hal seperti itu biasa saja," kata Klopp.

Rooney absen dalam pertandingan melawan Spanyol, Selasa (15/11/2016), karena mengalami cedera lutut. Penyerang berusia 31 tahun itu pun sudah dipulangkan ke Manchester United.

Manajer interim The Three Lions, Gareth Southgate, juga sudah memastikan bahwa Rooney dipulangkan murni karena cedera dan bukan sebagai hukuman karena tindakan indisipliner. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com