Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Menang di Kandang Luksemburg, Robben-Depay Cetak Gol

Kompas.com - 14/11/2016, 02:04 WIB

LUXEMBOURG CITY, KOMPAS.com - Belanda menggeser Swedia dari peringkat kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 seusai menang 3-1 atas Luksemburg, Minggu (13/11/2016) atau Senin dini hari WIB.

Memphis Depay menjadi bintang kemenangan Belanda pada pertandingan di Stadion Josy Barthel itu. Masuk pada babak kedua, pemain Manchester United itu mencetak dua gol penentu kemenangan timnnya.

Pada babak pertama, Belanda sempat unggul terlebih dahulu lewat Arjen Robben. Namun, penalti Maxime Chanot membuat skor sama kuat.

Belanda memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 65 persen. Dari segi peluang, De Oranje memiliki 16 dan Luksemburg mempunyai lima kesempatan.

Memegang kendali permainan sejak awal laga, Belanda baru menciptakan gol pada menit ke-36. Memanfaatkan operan terobosan Davy Klaassen ke dalam kotak penalti, Robben dengan tenang melepaskan tendangan terukur untuk membawa pasukan Danny Blind memimpin.

Gol tersebut adalah lesakan ke-5 Robben dalam empat pertandingan terakhir bersama Belanda. Namun, publik tuan rumah kembali bersorak setelah negaranya mendapatkan penalti pada menit ke-44.

Bek kanan Belanda, Joshua Brenet, tak kuasa menahan kecepatan Daniel Alves da Mota sehingga melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Chanot, yang maju sebagai algojo, berhasil mengecoh kiper Belanda, Maarten Stekelenburg, dan mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

Gol Chanot ini merupakan gol Luksemburg pertama ke gawang Belanda sejak 53 tahun silam atau tepatnya pada 1963!

Memasuki babak kedua, Belanda langsung mengancam gawang Luksemburg pada menit ke-47 lewat sundulan Klaassen, yang menerima umpan silang Daley Blind. Namun, penjaga gawang Luksemburg, Ralph Schon, tampil cekatan untuk mementahkan si kulit bulat.

Hanya berselang 11 menit kemudian, Belanda berhasil mengembalikan keunggulan menjadi 2-1 melalui tandukan dari Depay, yang dengan mulus mengonversi umpan lambung Daley Blind.

Gol ini mengakhiri puasa gol 874 hari Depay di Belanda. Dia terakhir kali mengukir gol untuk De Oranje pada 23 Juni 2014.

Depay lagi-lagi menjadi momok bagi Luksemburg setelah menggetarkan jala Schon untuk kali kedua pada menit ke-84. Tendangan bebas Depay meluncur deras ke gawang Schon.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 untuk Belanda tetap tidak berubah.

Tambahan tiga angka ini membuat Belanda naik ke posisi kedua dengan 7 poin, menggeser Swedia lantaran unggul selish gol. Posisi puncak masih diisi Perancis dengan koleksi 10 poin.

Bulgaria membuntuti dengan raihan 6 poin. Pada saat bersamaan, mereka menang tipis 1-0 atas Belarus berkat gol Ivelin Popov pada menit ke-10.

Luksemburg 1-3 Belanda (Maxime Chanot 44'-penalti; Arjen Robben 36', Memphis Depay 58', 84')

Luksemburg (5-4-1): 1-Ralph Schon; 9-Daniel Alves da Mota (13-Kevin Kerger 75'), 3-Enes Mahmutovic, 4-Kevin Malget, 2-Maxime Chanot, 18-Laurent Jans (19-Mathias Janisch 26'); 6-Chris Philipps, 17-Mario Mutsch, 5-Florian Bohnert, 11-Stefano Bensi (10-Vincent Thill 82'); 20-David Turpel

Pelatih: Luc Holtz

Belanda (4-3-3): 1-Maarten Stekelenburg; 3-Jeffrey Bruma, 4-Virgil van Dijk, 2-Joshua Brenet, 5-Daley Blind; 10-Wesley Sneijder (21-Memphis Depay 46'), 8-Georginio Wijnaldum, 6-Bart Ramselaar (20-Marten de Roon 88'); 11-Arjen Robben (17-Steven Berghuis 46'), 7-Davy Klaassen, 9-Bas Dost

Pelatih: Danny Blind

Wasit: Anthony Taylor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com