Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola Cadangkan Toure karena Ingin Balas Dendam?

Kompas.com - 01/11/2016, 03:18 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber The Mirror

MANCHESTER, KOMPAS.com - Agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, kembali melanjutkan perseteruannya dengan Josep Guardiola. Seluk menganggap Toure dicadangkan Guardiola karena adanya unsur balas dendam.

Musim ini menjadi masa yang kelam bagi Toure. Gelandang asal Pantai Gading itu baru sekali dimainkan Guardiola, yakni pada laga kualifikasi Liga Champions, Agustus 2016.

Guardiola memang pernah berujar akan terus mencadangkan Toure sampai sang agen pemain meminta maaf atas komentar negatifnya.

Namun, ultimatum dari Guardiola tak membuat Seluk mengalah. Sebaliknya, Seluk malah semakin gencar menyerang Guardiola dengan berbagai tuduhan.

Kali ini, Seluk berpendapat bahwa keputusan Guardiola mencadangkan Toure dilatarbelakangi oleh balas dendam sang manajer.

"Saya tahu apa permasalahannya. Ketika Guardiola memaksa Toure untuk pergi dari FC Barcelona, saya sempat mengkritiknya," kata Seluk kepada The Mirror, Minggu (30/10/2016).

"Guardiola melakukan balas dendam, dan tentu saja hal itu tidak profesional. Pada musim panas, saya bertanya kepada Manchester City mengenai Toure, dan mereka mengatakan bahwa Toure adalah bagian dari rencana klub," tuturnya.

Seluk pun mengaku pernah mencoba menghubungi Guardiola saat Toure tak dimasukkan ke dalam skuad untuk ajang Liga Champions musim ini. Namun, Guardiola tak meresponsnya.

Hal yang sama juga dilakukan Seluk terhadap Direktur Manchester City, Txiki Begiristain. Akan tetapi, sama seperti Guardiola, sang direktur tak memberikan jawaban.

"Saya hanya ingin berbicara empat mata untuk mencari jalan terbaik bagi Manchester City dan Toure. Sedangkan saya tidak mendapatkan tanggapan," ujar Seluk.

"Guardiola membawa ego dalam membuat keputusan, dan hal itu bukanlah sesuatu yang baik untuk Manchester City," ucapnya.

Kontrak Toure di Manchester City akan berakhir pada Juni 2017. Jika tak ada kesepakatan pembaruan kontrak, Toure tentunya bisa hijrah ke klub lain dengan status bebas transfer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com