Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Tambah Masa Bakti Joachim Loew

Kompas.com - 31/10/2016, 21:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

FRANKFURT, KOMPAS.com - Tim nasional Jerman memperpanjang kontrak pelatih mereka, Joachim Loew. Sosok berusia 56 tahun tersebut akan bertahan bersama Der Panzer hingga 2020.

Kontrak Loew sedianya akan berakhir pada 2018 pasca Piala Dunia di Rusia.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman DFB, Reinhard Grindel, mengumumkan bahwa Loew akan bertahan dua tahun lebih lama dari durasi kontrak sebelumnya.

"Saya tidak bisa membayangkan pelatih yang lebih baik untuk tim nasional Jerman selain Joachim Loew. Dia sudah mengembangkan Jerman dan memimpin kami menuju gelar juara dunia dengan keahliannya. Jerman juga termotivasi mempertahankan gelar juara dunia pada Piala Dunia 2018," kata Grindel seperti dikutip situs resmi DFB.

Loew mengambil alih jabatan pelatih dari Juergen Klinsmann setelah Piala Dunia 2006. Sebelumnya, mantan pelatih Vfb Stuttgart tersebut menjadi asisten Klinsmann.

Kolaborasi keduanya membawa Die Mannschaft meraih tempat ketiga di turnamen tersebut.

Di bawah kendali Loew, Jerman secara konsisten menembus minimal babak semifinal dalam setiap turnamen.

Der Panzer menjadi finalis Piala Eropa 2008 dan semifinalis di tiga turnamen; Piala Dunia 2010, serta Piala Eropa 2012 dan 2016.

Philipp Lahm dkk juga kembali meraih perunggu pada Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Uruguay dalam perebutan tempat ketiga.  

Prestasi tertinggi Loew adalah membawa Jerman meraih gelar juara dunia untuk keempat kalinya pada Piala 2014 di Brasil, sekaligus menjadikan Jerman sebagai tim Eropa pertama yang bisa menjuarai ajang bergengsi tersebut di benua Amerika.

Dari 141 partai Jerman di bawah kepemimpinan Loew, mereka meraih 94 kemenangan. Hasil tersebut membawa Loew menyamai catatan pelatih legendaris Die Nationalelf, Sepp Herberger.

Loew mengatakan bahwa dia dan skuat Jerman ingin lolos dan mengulang kesuksesan menjadi juara dunia saat berlaga pada Piala Dunia 2018 di Rusia nanti.

"Saya ingin berterima kasih untuk Oliver Bierhoff (manajer tim), Thomas Schneider, Marcus Sorg (keduanya asisten pelatih Jerman), dan Andreas Koepke (pelatih kiper DFB), serta semua ofisial tim. Jerman ingin kembali menuai sukses pada Piala Dunia 2018 dan saya senang bisa mengembangkan tim ini ke level tertinggi. Ambisi kami adalah lolos ke Piala Dunia 2018 sebagai juara grup," tutur Loew.

Jerman saat ini memuncaki klasemen Grup C Zona Eropa pada babak kualifikasi Piala Dunia. Mereka mengumpulkan sembilan poin hasil selalu menang pada tiga laga. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com