Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Satu Pekan, Tiga Kemenangan...

Kompas.com - 30/09/2016, 07:54 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kemenangan atas Zorya Luhansk, Kamis (29/9/2016), menjadi yang ketiga bagi Manchester United  secara beruntun. Namun, manajer Jose Mourinho, tak mau terbuai dengan catatan hasil positif tersebut.

Klub beralias Setan Merah itu melalui separuh pertama September dengan rapor merah. Mereka menelan tiga kekalahan beruntun, masing-masing dari Man City 1-2, Feyenoord 0-1, dan Watford 1-3.

Untung bagi pasukan Mourinho. Mereka memperbaiki catatan pada setengah bulan terakhir dengan raihan tiga kemenangan. Mereka menang atas Northampton 3-1, Leicester City 4-1, dan terbaru adalah Zorya 1-0 pada duel fase grup Liga Europa.

"Satu pekan, tiga kekalahan. Satu pekan, tiga kemenangan," ujar Mourinho seusai laga seperti dilansir dari situs resmi klub. 

"Saya tidak tertekan oleh rentetan kekalahan dan tak terlena dengan tiga kemenangan. Jika mampu melanjutkan performa bagus, kami akan terus meningkat," tuturnya.

Mourinho ogah mengguyur pasukannya dengan pujian berlebihan hanya karena menang 1-0 atas Zorya, klub asal Ukraina. Pelatih berusia 53 tahun itu menilai kemenangan tipis di laga ini mencerminkan kesulitan yang masih mereka hadapi. 

"Sungguh pertandingan yang tidak mudah. Mereka (Zorya) sangat terorganisasi rapi dalam bertahan," ucap dia. 

"Kami menciptakan peluang dan mencoba untuk menang. Kami seharusnya bisa melakukan hal lebih, tapi terpenting adalah tim bisa menang setelah dikalahkan Feyenoord," ujar pelatih asal Portugal itu.

Statistik menunjukkan United memiliki 13 peluang, tapi cuma 2 percobaan yang mengarah ke gawang. Satu di antaranya melahirkan gol semata wayang Zlatan Ibrahimovic.

"Kami tidak mencetak banyak gol seperti yang dilakukan saat melawan Leicester, tetapi kemenangan kali ini tetap penting untuk modal kepercayaan diri tim," ujar Ibrahimovic.

Mourinho dan pasukannya sudah harus bersiap menghadapi laga berikutnya. Ujian periode positif mereka ditantang oleh Stoke City di liga, Minggu (2/10/2016). (Beri Bagja) 

 

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kemenangan atas Zorya Luhansk, Kamis (29/9/2016), menjadi yang ketiga bagi Manchester United  secara beruntun. Namun, manajer Jose Mourinho, tak mau terbuai dengan catatan hasil positif tersebut.
Klub beralias Setan Merah itu melalui separuh pertama September dengan rapor merah. Mereka menelan tiga kekalahan beruntun, masing-masing dari Man City 1-2, Feyenoord 0-1, dan Watford 1-3.
Untung bagi pasukan Mourinho, mereka memperbaiki catatan pada setengah bulan terakhir dengan raihan tiga kemenangan. Mereka menang atas Northampton 3-1, Leicester City 4-1, dan terbaru adalah Zorya 1-0 pada duel fase grup Liga Europa.
"Satu pekan, tiga kekalahan. Satu pekan, tiga kemenangan. Saya tidak tertekan oleh rentetan kekalahan dan tak terlena dengan tiga kemenangan. Jika mampu melanjutkan performa bagus, kami akan terus meningkat," ucap Mourinho.
Mourinho ogah mengguyur pasukannya dengan pujian berlebihan hanya karena menang 1-0 atas Zorya, klub asal Ukraina. Pelatih berusia 53 tahun itu menilai kemenangan tipis di laga ini mencerminkan kesulitan yang masih mereka hadapi. 
"Sungguh pertandingan yang tidak mudah. Mereka (Zorya) sangat terorganisasi rapi dalam bertahan. Kami menciptakan peluang dan mencoba untuk menang. Kami seharusnya bisa melakukan hal lebih, tapi terpenting adalah tim bisa menang setelah dikalahkan Feyenoord," kata pelatih asal Portugal itu.
Statistik menunjukkan United memiliki 13 peluang, tapi cuma 2 percobaan yang mengarah ke gawang. Satu di antaranya melahirkan gol semata wayang Zlatan Ibrahimovic.
"Kami tidak mencetak banyak gol seperti yang dilakukan saat melawan Leicester, tetapi kemenangan kali ini tetap penting untuk modal kepercayaan diri tim," ujar Ibrahimovic.
Mourinho dan pasukannya sudah harus bersiap menghadapi laga berikutnya. Ujian periode positif mereka ditantang oleh Stoke City di liga, Minggu (2/10/2016).

Totti memang tidak menyumbang gol dalam duel kontra Astra di Stadion Olimpico. Akan tetapi, pemilik gelar juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia itu menorehkan 3 assist.
Gol Roma dicetak oleh Kevin Strootman (15'), Federico Fazio (45'), gol bunuh diri Fabricio (47'), dan Mohammed Salah (54').
Kebahagiaan Totti bertambah karena dirinya bisa kembali merasakan bermain dari awal sampai akhir laga.
Baca juga:
40 Pemain Muda Berebut Golden Boy 2016Gelandang Atletico Sudah Berdamai dengan Tiang GawangGara-gara Gol Sang Adik, Eden Hazard DicemoohBaru dua kali Totti tampil selama 90 menit pada musim ini. Sebelum turun melawan Astra, sang bintang bermain penuh saat Roma melibas Crotone 4-0 pada pekan ke-5 Serie A.
"Saya senang bisa bermain bagus. Akan tetapi, hal terpenting adalah mengamankan hasil positif lewat penampilan apik dan saya pikir kami melakukannya hari ini," ucap Totti dilansir situs klub.
"Saya mengatakan kepada fisioterapis bahwa saya tidak pernah merasa bugar seperti sekarang meski ketika berusia 25 tahun. Saya fit dan bisa menangani 90 menit dengan sangat baik," tutur striker yang merayakan ulang tahun ke-40 pada 27 September lalu itu.
Komentar juga datang dari pelatih Roma, Luciano Spalletti. Ia mengatakan bahwa pesta ulang tahun Totti di Castello Di Tor Crescenza menjadi momen yang membangkitkan semangat serta motivasi para pemainnya.
"Saya memanfaatkan itu (pesta ultah Totti) untuk memotivasi tim. Dalam sesi latihan kemarin, mereka sangat bersemangat," kata Spalletti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com