Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Liverpool adalah Menjaga Konsistensi

Kompas.com - 11/09/2016, 09:32 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku puas dengan keberhasilan timnya menang 4-1 atas juara bertahan Premier League, Leicester City, di Stadion Anfield, Sabtu (10/9/2016). Namun, dia juga menilai timnya punya potensi untuk lebih baik lagi. 

Liverpool meneruskan catatan positif saban bertemu tim rival kuat pada pekan-pekan awal musim ini. Sebelum melumat Leicester, kubu Merseyside Merah menekuk Arsenal 4-3 (14/8/2016) dan menahan tuan rumah Tottenham Hotspur 1-1 (27/8/2016).

Mengacu pada kinerja positif tersebut, Klopp berharap pasukannya mempertahankan performa gemilang sampai akhir pada setiap laga ke depan.

"Tugas kami adalah membuktikan Liverpool bisa sekuat yang kami pikirkan. Saya harap kami bisa melakukan lebih baik lagi, meski tim ini telah bermain hebat selama 90 menit," kata pelatih Jerman berusia 49 tahun itu di Liverpool Echo.

Eks pembesut Borussia Dortmund itu menilai The Reds pantas menang atas Leicester. Kendalanya adalah tinggal menjaga konsistensi performa.

Kiprah pada dua pekan awal musim ini memperlihatkan The Reds masih dihantui inkonsistensi. Sepekan setelah menekuk Arsenal, Liverpool dikalahkan tim semenjana, Burnley denga skor 0-2.

"Kami sangat pantas mendapatkan tiga poin karena kuat secara fisik, tangguh, fleksibel, cepat, dan kreatif. Hari ini, kami membuktikan diri sebagai tim kuat dalam beberapa momen. Tantangan besar adalah mempertahankannya sepanjang musim," kata Klopp.

Dia juga memuji sejumlah pemain dan membela Lucas Leiva, yang melakukan blunder berakibat sehingga Leicester bisa mencetak satu gol melalui Jamie Vardy.

"Saya suka performa Sadio Mane dan Roberto Firmino. Bagaimana dengan Adam Lallana? Joel Matip? Saya jelas memihak mereka. Saya bertanggung jawab atas performa buruk tim, dan mereka bertanggung jawab terhadap penampilan baik," ucapnya lagi.

"Lucas memiliki karakter luar biasa, tetapi laga ini sulit untuk bek tengah, terutama saat Anda tidak memainkan 500 laga secara beruntun," ucap Klopp.

Lucas (29) dimainkan sebagai bek tengah dadakan, alih-alih ditaruh di posisi alami sebagai gelandang bertahan. Klopp melakukannya karena stok bek sentral tipis akibat cederanya Dejan Lovren pada bagian mata saat latihan pralaga.

Partai di Stadion Anfield yang baru direnovasi ini pun menjadi debut Lucas di Premier League 2016-2017. (Beri Bagja) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com