Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riedl Belum Bisa Nilai Pemain Seleksi Gelombang Kedua

Kompas.com - 16/08/2016, 15:05 WIB
Ferril Dennys

Penulis

CIBINONG, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengaku belum bisa menilai kualitas pemain yang mengikuti seleksi gelombang kedua yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (16/8/2016). Namun secara umum, Riedl berpendapat bahwa kualitas pemain seleksi gelombang tahap kedua dengan pertama tidak jauh berbeda.

Dalam latihan hari pertama yang digelar tadi pagi, Riedl hanya memberikan materi latihan ringan. Pelatih asal Austria tersebut kemudian melihat kemampuan anak asuhnya dalam hal penyelesaian akhir dan menerapkan taktik serta strategi.

"Hari ini masih hari pertama. Tak adil jika saya menilai kualitas pemain sekarang. Tapi, sebenarnya kualitas pemain sekarang mirip dengan yang masuk di gelombang pertama," kata Riedl.

Meski begitu, Riedl tidak memungkiri ada pemain yang tampil memikat. "Memang, ada satu hingga tiga pemain yang kemampuannya cukup spesial. Saya harus melihatnya lagi dan membandingkan dengan yang lain," ujarnya.

Total, ada 23 pemain yang mengikuti seleksi. Irfan Bachdim menjadi satu-satunya pemain yang mengikuti 2 tahap seleksi.

Seleksi ini adalah bagian dari pembentukan skuad di Piala AFF 2016 pada 17 November-19 Desember 2016. Indonesia tergabung di Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, dan Singapura.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com